TANGERANGNEWS-Lima pelaku yang berpura-pura menjadi tamu menyatroni sebuah rumah milik Syaiful Bahri, Camat Karet Tengsin, Jakarta Pusat, di Jalan Galur Rt 002/05 Nomor 14 Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel, Jumat (9/10).
Para pelaku datang sekitar pukul 11.30 WIB dengan menggunakan kijang innova berwarna hitam. Mobil innova tersebut sengaja diparkir pelaku berjarak 10 meter dari gerbang rumah. Saat kejadian rumah hanya dihuni dua orang pembantu, Anah, 40 dan Maryanto, 20.
Melihat, Anah yang merupakan pencuci baju di rumah tersebut meninggalkan rumah, pelaku pura-pura bertamu dan membunyikan bel. Maryanto, 20 langsung menghampiri pagar. Disitulah, pelaku langsung mengancam Maryanto dengan senjata tajam. Maryanto sempat dianiaya pelaku dengan memukulkan benda tumpul kebagian pelipis. Bahkan, sempat dipukul dengan sepatu dibagian pipi. "Saya langsung ditarik kelantai dua dan diikat para pelaku," kata Maryanto.
Usai melumpuhkan Maryanto, pelaku langsung mendobrak kamar pemilik rumah, Dari dalam kamar, pelaku berhasil menggasak laptop, uang tunai dan kotak perhiasan. Lima belas menit mengacak-ngacak isi rumah, para pelaku langsung pergi. "Mereka semua pakai topeng hitam. Saat mereka pergi saya berhasil melepas ikatan tangan. Saya langsung teriak maling," kata Maryanto.
Saat meninggalkan lokasi, kendaraan Kijang Innova dengan laju kencang yang digunakan pelaku sempat hampir menabrak warga yang sedang berbondong menuju masjid untuk menunaikan shalat Jumat. Meski begitu, warga baru sadar, kalau kendaraan itu adalah komplotan rampok saat mendengar teriakan dari Maryanto dan kendaraan pelaku sudah melesat jauh.
Sugeng, salah satu saksi mata mengatakan lima hari terakhir, ada kendaraan berwarna hitam yang memang sering parkir di daerah rumah ini. Namun, dirinya mengira, itu adalah tamu dari para warga yang mayoritas memang rumahnya berpagar setinggi dua meter dikelilingi tembok yang menjulang tinggi.
Kapolsek Metro Ciputat AKP Ngisa Asngari menjelaskan, Anah merupakan tukang cuci di rumah ini. Dan, para pelaku masuk setelah mengintai dan memastikana tinggal satu orang pembantu yang berada di dalam rumah. "Kerugian ditaksir ratusan juta. Diantaranya perhiasan, logam mulia dan uang," kata Ngisa.(rangga)
Tags