TANGERANGNEWS-Jaringan Pemilih Tangerang Selatan (JPTS) menghimbau agar masyarakat tidak terjebak dalam money politik pada Pilkad Tangsel yang akan dilakukan pemungutan suara empat hari lagi, yakni Sabtu 13 November 2010.
JPTS dalam aksinya menyebar sejumlah spanduk, hal itu berguna agar masyarakat ikut turut menjadi pengawas dalam menolak money politik. Salah satu spanduk yang disebar JPTS bertuliskan “AWAS POLITIK UANG, JAGAIN KAMPUNG KITA PILIH DENGAN HATI NURANI”.
Koordinator JPTS , Anang Yaqin, mengatakan, masyarakat harus membentingi diri dari upaya money politik yang diduga akan dilakukan oleh pada kandidat. “Awasi serangan fajar,” ujarnya.
Sementara itu, memasuki masa tenang setelah kampanye mulai hari ini hinggga 12 November 2010, tercatat sudah pada saat kampanye masing-masing kandidat calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel masih percaya diri mereka akan menang dalam Pilkada ini.
Beginilah komentar calon wali kota nomor urut 1 Yayat Sudrajat saat dimintai komentar mengenai perolehan suaranya pada 13 November nanti. “Melihat massa pendukung kita seperti ini, saya yakin bisa menang dengan perolehan suara 60%. Segala cita-cita pemekaran Tangsel siap kami wujudkan,” ujar Yayat.
Rodhiyah, calon wali kota Tangsel nomor urut 2, yang juga sama dengan yayat dari jalur independen mengaku, ukuran massa di titik kampanye tidak menjadi patokan buat dirinya. “Saya yakini, massa kita telah siap mememnangkan kami. Jangan dilihat dari yang datang ke kampanye, karena massa pemilih kami adalah orang yang pintar. Kami juga siap tidak korupsi,” ujarnya.
Calon wali kota yang diusung empat partai, dengan nomor ururt 3, Arsid mengaku, pihaknya tidak pernah memikirkan kantung suara. “Buat apa kantungnya, saya sih pilih isinya. Target saya bukan prosentase, tapi kemenangan. Udah wayahnya masyarakat dilayani,” ujar Arsid.
Sedangkan, calon wali kota nomor urut 4 yang diusung sembilan partai politik Airin Rachmi Diany mengatakan. “Kemenangan kami adalah kemenangan warga Tangsel. Kami jelas akan menang, untuk menata Tangsel bersama.” (deddy)
Tags