Sabtu, 7 Juni 2025

Viral Video Begal Ponsel Kalungkan Celurit ke Korban Diduga Beraksi di Pamulang, Polsek Pastikan Tidak Ada

Video pelaku perampasan ponsel mengalungkan celurit ke pelanggan restoran ayam goreng d'Besto.(@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Sebuah video memperlihatkan seorang pria melakukan perampasan ponsel dengan mengalungkan celurit ke pembeli makanan viral di media sosial. Peristiwa tersebut dinarasikan terjadi di wilayah Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel.

Dari video yang beredar pada Kamis 05 Juni 2025, terlihat satu pelaku pertama mengenakan jaket warna biru, topi, dan memegang celurit. Sementara pelaku kedua mengenakan kaus hitam, menunggu di atas motor.

Satu pelaku tampak mengalungi celurit dan ancaman kepada pembeli resto Ayam d'Besto. Terlihat pelaku mengancam dan memaksa korban untuk memberikan handphonenya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pamulang AKP Fathurroji saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa video yang beredar terkait tindakan kriminal di Pamulang ialah tidak benar terjadi.

"Enggak, wilayah kita aman. Saya sendiri turun dan survei mempertanyakan vidio yang beredar di media sosial tersebut, semua pegawai resto bilang tidak ada. Di Pamulang Alhamdulillah aman-aman saja," ungkapnya kepada TangerangNews.

Selama ini, unitnya serta unit reskrim lainnya di polsek-polsek Tangsel mengadakan patroli sejak pukul 22.00 WIB hingga 06.00 WIB keesokan harinya.

Dalam setiap kegiatan patroli malam, sebanyak 20-25 personel dikerahkan.

Ia, juga menyayangkan bererdarnya video tanpa berkomunikasi dahulu kepada Polsek Pamulang.

Oleh karena itu, ia sangat berharap agar masyarakat Kota Tangsel khususnya lebih cerdik menggunakan medsos. 

"Bingung saya, vidio itu viral di media sosial dan bernarasi di Pamulang Tangsel," ungkapnya.

Dia menambahkan aparat akan melakukan penggeledahan setiap kali menemukan gerombolan di jalan.

"Daerah-daerah rawan sudah ada pemetaannya. Kami berpatroli ke daerah-daerah tersebut. Kalau ada gerombolan-gerombolan nongkrong, kita geledah, siapa tahu ada sajam (senjata tajam)," imbuh dia.

Ia mengimbau kepada masyarakat Kota Tangsel Khususnya agar tidak mudah terpancing dengan informasi melalui medsos karena dapat menimbulkan kecemasan bagi masyarakat umum.

Selain itu, Ia meminta kepada masyarakat terutama para orang tua agar selalu memantau aktivitas anak-anaknya ataupun anggota keluarga lainnya dalam satu rumah, serta melarang beraktivitas di luar rumah hingga larut malam. 

“Selain mencegah tindakan kriminal baik menjadi pelaku maupun korban maka sebaiknya menghindari beraktivitas di luar hingga larut malam terutama bagi para remaja, “ bebernya. 

Tags