TANGERANGNEWS.com-Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMA/SMK Negeri se-Provinsi Banten telah dibuka, pada hari Senin 16 Juni 2025.
Proses penerimaan siswa baru ini menjadi momen penting bagi para calon peserta didik dan orang tua dalam memilih jenjang pendidikan yang sesuai.
Oleh karena itu, pemahaman yang baik mengenai tahapan dan jalur pendaftaran menjadi kunci keberhasilan.
Dalam pantauan di lokasi SMA Negeri 7 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), banyak orang tua siswa yang menanyakan kepada panitia tentang syarat dan cara mengupload berkas pendaftaran.
Ketua Panitia SPMB SMA Negeri 7 Kota Tangsel Danan Jaya menyebut saat ini SPMB di sekolahnya berjalan lancar meski banyak yang bertanya masalah sistem. Menurutnya, sistem tahun ini diklaim sudah sangat bagus.
“Adapun orang tua yang belum memahami kita layani di sekolah untuk memberikan informasi yang tepat,” ujarnya.
Pada SPMB tahun ini, Danan memaparkan, terdapat 4 tahapan jalur, yaitu domisili 30 persen, afirmasi 30 persen, prestasi akademik/non akademik 35 persen, serta perpindahan orang tua 5 persen.
Pendaftaran tahap pertama terdiri atas jalur afirmasi. Jalur tersebut diperuntukkan bagi calon murid yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu dan afirmasi pendidikan menengah (adem), mempunyai nilai akademik tinggi dari keluarga ekonomi tidak mampu, anak buruh dari keluarga ekonomi tidak mampu dan penyandang disabilitas.
Lalu, jalur mutasi adalah jalur dalam penerimaan murid baru yang diperuntukkan bagi calon murid yang berpindah domisili karena perpindahan tugas dari orang tua/wali. Juga bagi anak guru yang mendaftar di satuan pendidikan tempat orang tua mengajar.
Sementara, jalur prestasi hasil lomba diperuntukkan bagi calon murid baru SMA/SMK yang terdiri dari hasil lomba bidang akademik dan lomba bidang non akademik secara berjenjang, atau tidak berjenjang di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional, serta internasional
Sementara itu, Danan juga menambahkan, terkait domisili pada tahun lalu jarak terjauh adalah 1,3 kilometer dari sekolah. Namun untuk tahun ini menggunakan sistem prestasi.
“Sekarang kita menggunakan nilai. Harapan untuk SPMB ini terus memiliki perubahan yang bagus, sehingga masyarakat dimudahkan untuk mendaftarkan putra-putri ke sekolah yang dituju,” tutupnya.