Rabu, 9 Juli 2025

BPBD Kota Tangerang Evakuasi Bayi 2 Bulan Terjebak Banjir di Perumahan Duren Vila

BPBD evakuasi ibu dan bayi 2 bulan yang terjebak banjir di Perumahan Duren Vila, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Selasa 08 Juli 2025.(@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang melakukan evakuasi darurat terhadap satu keluarga yang terdampak banjir di Perumahan Duren Vila, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Selasa 08 Juli 2025, siang hari.

Korban yang dievakuasi terdiri dari seorang ibu dan bayi berusia dua bulan yang sedang kondisi sakit dan membutuhkan penanganan medis segera.

Proses evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet karena ketinggian air di lokasi masih mencapai sedada orang dewasa.

Sinaga, ayah bayi menyampaikan bahwa banjir baru diketahui saat sedang beristirahat di dalam rumah. Air secara mendadak dengan cepat meluap.

"Saya tahu itu sekitar pukul 01.00 WIB, air dengan cepat meluap, untungnya kami bisa pindah ke lantai dua," ujar Sinaga.

Sinaga menambahkan bahwa penggunaan perahu karet sangat krusial untuk menjamin keselamatan para korban.

Setelah berhasil dievakuasi dari rumah mereka yang tergenang banjir, para korban langsung dibawa ke rumah sakit di wilayah Kota Tangerang.

"Habis ini kami antar ke rumah sakit terdekat saja, untuk periksa kesehatannya apalagi bentar lagi mau dibawa ke Sumatera," ungkapnya.

Sinaga meminta kepada Pemerintah Kota Tangerang untuk segera cepat menangani kasus banjir yang terbilang sering terjadi.

"Saya dapat informasi dari warga, daerah sini sering terjadi saat hujan deras, saya juga baru ngalamin saat ini," tegasnya.

Sementara itu, Mahdiar Kepala Pelaksana BPBD kota Tangerang membenarkan peristiwa evakuasi warga lansia dan bayi saat terjadi genangan air setinggi dada orang dewasa.

"Iya tadi kami evakuasi orang lansia dan 9 bayi masih berusia 1 tahun hingga 1 bulan," ungkapnya.

Mahdiar, juga menambahkan banjir tersebut berdampak pada ratusan rumah dengan 180 kepala keluarga (KK) atau 500 jiwa. 

Setelah menerima laporan, pihaknya langsung memberangkatkan 60 personel dan 3 perahu karet. Sementara proses evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet melalui akses sungai. Akhirnya, seluruh korban berhasil terevakuasi sekitar pukul 14.40 WIB.

"Seluruh korban banjir yang tadi kita evakuasi dalam keadaan selamat dan menurut informasi mereka mengungsi di rumah kerabatnya," jelasnya.

Tags