Rabu, 17 September 2025

Tangsel Fokus Perbaiki Konektivitas Antarwilayah, Sejumlah Jalan Rusak Dibedah

Jalan di Kota Tangsel usai diperbaiki.(@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus tancap gas memperbaiki infrastruktur jalan demi meningkatkan konektivitas antar wilayah. 

Melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK), sejumlah ruas jalan strategis kini tengah dibedah dan ditingkatkan kualitasnya.

Bukan tambal sulam, tapi perbaikan menyeluruh demi kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.

Salah satu fokus utama saat ini adalah Jalan Lingkar Selatan (JLS) di Kecamatan Setu. Jalan ini menjadi penghubung vital antara Tangsel dan Kabupaten Tangerang, namun sebelumnya mengalami kerusakan cukup parah, termasuk retakan dan penurunan badan jalan.

“Pekerjaan perbaikan beton di empat segmen ini sudah rampung pada 20 Juli 2025. Selanjutnya, kami akan masuk tahap pelapisan aspal (hotmix) mulai dari depan Kantor Kelurahan Muncul hingga ke Jembatan Cisadane, lengkap dengan pemasangan marka jalan,” ujar Fatul, Kabid Bina Marga SDABMBK Kota Tangsel, Selasa 22 Juli 2025.

Ia juga menambahkan seluruh pekerjaan di ruas ini ditargetkan selesai pada 15 November 2025. Penanganan Jalan Griya Loka Raya di Serpong.

Tak hanya JLS, perhatian juga menyasar Jalan Griya Loka Raya di Kecamatan Serpong, yang baru saja diserahterimakan dari pengembang.

Jalan ini sebelumnya bergelombang akibat penurunan badan jalan dan dinilai membahayakan pengendara. “Langsung kami tangani dengan rigid pavement atau beton bertulang agar lebih kuat dan tahan lama,” jelas Fatul.

Progres pengerjaan tengah berlangsung dan ditargetkan tuntas pada akhir November 2025.

Sementara itu, satu ruas jalan yang sudah rampung dalam program preservasi tahun ini adalah Jalan K.H. Wahid Hasyim di Kecamatan Pondok Aren.

Penanganan dilakukan melalui pelapisan hotmix sepanjang ±1,5 km hingga ke batas wilayah Kota Tangerang, lengkap dengan marka jalan untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan.

Dengan selesainya pekerjaan di Jalan K.H. Wahid Hasyim, masyarakat kini bisa menikmati kondisi jalan yang lebih halus, aman, dan nyaman.

 

Komitmen Jangka Panjang

Dinas SDABMBK menegaskan bahwa kegiatan preservasi jalan bukan hanya soal tambal sulam, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk menjaga kondisi jalan tetap dalam kondisi mantap.

Kualitas jalan yang baik tidak hanya menunjang mobilitas masyarakat, tetapi juga menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi dan tata ruang kota yang berkelanjutan.

“Kami berharap dukungan dari masyarakat selama masa konstruksi berlangsung. Semua yang kami kerjakan adalah bagian dari upaya menjadikan Tangsel sebagai kota yang nyaman dan modern,” pungkas Fatul.

Tags