TANGERANGNEWS.com-Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman melakukan kunjungan kerja ke Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), di Lengkong Wetan, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa 29 Juli 2025.
Kunjungan ini merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah dalam penguatan ketahanan gizi serta pemberdayaan pelaku UMKM di sektor pangan.
Dalam kunjungannya, Maman meninjau langsung proses produksi, pengemasan, hingga distribusi makanan bergizi yang disiapkan oleh para tenaga dapur.
Ia juga menyempatkan berdialog dengan para pengelola dapur dan pelaku UMKM yang terlibat dalam rantai suplai bahan makanan.
"Tadi sebelum kesini kami mengunjungi salah satu supplier yang ikut terlibat dalam proses rantai pasok di dapur ini, di Pamulang. Sekaligus sekaligus berkumpul dengan kurang lebih ada 50-an supplier, dari macem-macem. Ada supplier sayur, buah-buahan, ikan, daging, ayam, telur," katanya.
Bahkan ada juga yang berkeinginan menjadi supplier dan langsung mendapatkan kesempatan dari BGN di Tangsel.
"Mereka tadi hadir yang awalnya belum mau menjadi supplier, ada kurang lebih sekitar 5 titik langsung mereka bersedia untuk mengambil supplier barang-barang,” ujar Maman.
Pihaknya akan mendorong program kemitraan antara UMKM dan institusi pelayanan publik seperti SPPG, guna menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan berkelanjutan.
“Dan ini menjadi sebuah prinsip ekonomi sederhana di masyarakat, di lapisan bawah. Nantinya poin yang ingin kami sampaikan bahwa selain tadi memberikan efek asupan gizi kepada anak-anak kita, ini juga memberikan efek ekonomi yang sangat luar biasa besar,” ujarnya.
Kunjungan ini mendapat sambutan positif dari pengelola dapur dan warga sekitar.
Selain itu, Maman juga meninjau fasilitas kebersihan dan penyimpanan bahan makanan untuk memastikan standar kesehatan tetap terjaga.
“Saya tentunya mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Kepala BGN Pak Dadan, karena kalau beliau semakin kencang, UMKM-nya juga semakin dapat kemanfaatan, Pak Wali makin seneng sebagai pemilik wilayah,” ujarnya.
Ia juga mengakui bahwa dalam pelaksanaan program sebesar ini, berbagai kekurangan pasti akan ditemui, namun hal itu bukan alasan untuk melemahkan semangat bersama.
Dengan langkah ini, pemerintah berharap keberadaan UMKM di sektor pangan dapat terus tumbuh dan berperan aktif dalam peningkatan gizi masyarakat.