Sabtu, 18 Mei 2024

Duel Kalah, Pemuda Diteriaki Maling

Borgol(tangerangnews / dens)

 
TANGERANG-Nasih naas menimpa Rahmat,22, seorang warga Kampung Dukuh, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel. Rahmat baru saja duel pada Selasa (27/09/2011) dengan Andi ,30, pedagang pecel lele di daerah Jalan Raya Jombang, Pondok Aren.
 
Peristiwa itu berawal ketika Rahmat ingin menanyakan seorang temannya yang mampir ke tempat pecel lele Andi. Melihat Rahmat sedang dalam keadaan mabuk dan bertanya kepada Andi dengan nada keras, Andi yang tak mengenal Rahmat pun langsung terpancing emosi dan akhirnya mengajak Rahmat untuk beradu fisik.
 
Duel pun terjadi, Andi terdesak. Di dalam ketidakberdayaannya itu, Andi berusaha meminta bantuan kepada warga dengan cara berteriak. “Dia (Andi) berteriak, dan bilang saya maling motor,” kata Rahmat bercerita di Polsek Pondok Aren, Rabu (28/09).
 
Warga yang mendengar teriakan Andi lalu berdatangan dan mengerumuni Rahmat. Tak ayal, Rahmat pun dihakimi massa.  “Kalau saya kabur lebih parah, saya akan dianggap benar-benar pencuri,” katanya. Beruntung bagi Rahmat, tak lama setelah itu mobil patrol dari Polsek Pondok Aren tiba di lokasi. Rahmat yang diduga warga sebagai maling motor, dibawa ke Mapolsek Pondok Aren untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
 
”Aneh, saya bukan maling. Ini motor adik saya dan STNK nya pun ada sama saya,” tegas Rahmat sambil merintih kesakitan
 
Mendengar penjelasan dari Rahmat serta sejumlah dokumen yang dimiliki, petugas Polsek Pondok Aren pun percaya. “Ini hanya salah paham saja. Biasanya kalau pencuri beda gerak geriknya, dari awal dia sudah bicara keras kepada kami. Dan tidak ditemukan kunci leter T di saku Rahmat. Mungkin karena keadaan mabuk, jadi dia diteriakin maling, ” singkat Penyidik pembantu Polsek Pondok Aren, Briptu Bayu Adisurya. (DNG)

Tags