Minggu, 13 Juli 2025

Penyerapan Jampersal di Tangsel Capai 21 Persen

RSUD Tangsel sementara.(tangeerangnews / dens)

 
TANGERANG- Dinas Kesehatan Kota Tangsel, menyebutkan penyerapan anggaran program Jaminan Persalinan baru 21 persen.
 
    "Dari total anggaran sebesar lima miliar, baru terserap sekitar 21 persen," kata Kasie Bina Institusi Dinas Kesehatan Tangsel, Toni Kusdianto di Tangerang, hari ini.
Dikatakan Toni, penyebab masih rendahnya penyerapan anggaran dana Jampersal dikarenakan banyak bidan swasta yang tidak bisa bekerjasama.
Sebab, biaya Jampersal yang sebesar Rp 350 ribu, disinyalir menjadi penyebabnya. "Karena kecilnya biaya persalinan  Rp 350 ribu, ini membuat sejumlah bidan enggan bekerjasama," katanya.
Bila dana tersebut masih banyak belum terserap, maka Dinas Kesehatan Kota Tangsel akan mengembalikan sisa anggaran ke Depkes pada bulan Januari.
    "Hingga tanggal 31 Desember, dana masih bisa digunakan. Nanti sisanya akan dikembalikan ke Depkes," katanya mengungkapkan.
    Toni menyadari kurangnya sosialisasi mengenai Jampersal bagi masyarakat, terlebih jampersal ini merupakan program baru sehingga membutuhkan waktu yang tak sebentar untuk diketahui masyarakat luas.
   "Tahun mendatang, kami akan buatkan program sebagai bentuk sosialisasi karena semua biaya persalinan gratis ditanggung program Jampersal," katanya.   

    Kemudian, bidan bidan swasta di Tangsel hingga kini baru ada sembilan orang yang bersedia bekerjasama dalam menjalankan program Jampersal.
    "Kami juga sedang berupaya untuk melakukan kerjasama dengan beberapa bidan swasta lainnya dalam menjalankan program Jampersal," katanya.(DRA)

Tags