TANGERANG-Kawanan perampok 4 toko emas di Ciputat diduga residivis. Kawanan ini merupakan residivis kasus perampokan yang serupa dengan di Ciputat, Kota Tangsel.
"Sudah bisa diidentifikasi pelakunya. Baru diduga residivis kasus serupa," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Toni Harmanto, saat dihubungi, Sabtu (25/2/2012).
Toni mengaku masih mempelajari pergerakan dan modus kawanan perampok ini dengan kasus-kasus perampok toko emas yang sudah tercatat di kepolisian.
"Ya kita pelajari dulu. Kita hubung-hubungkan. Kalau ada kesamaan kemungkinan kelompok lama," ungkapnya.
Seperti diketahui, kawanan perampok berjumlah 8 orang tersebut menggasak sejumlah emas di 4 toko pada pukul, 11.30 WIB, Kamis (24/2). Total kerugian yang diderita pemilik 4 toko emas ini kurang lebih Rp 500 juta. Kawanan perampok ini datang dengan membawa senjata api, baik laras panjang maupun senjata api jenis FN.
Bahkan perampok sempat mengeluarkan tembakan di kerumunan warga. Saat hendak kabur dari salah satu toko emas, dua motor mereka mogok. Alhasil, kawanan perampok ini kabur dengan menumpangi angkot. Hingga kini pelaku masih dikejar. (DTK)
Tags