Kamis, 15 Mei 2025

Penyerapan Tenaga Kerja Lulusan SMA Minim

( / )


Reporter : Bambang Soesatyo

TANGERANG-Semakin pesatnya kemajuan pendidikan, menyebabkan nilai jual bagi lulusan pendidikan SMA, sedikit demi sedikit tereliminir. Akibatnya, lulusan jenjang pendidikan tingkat atas itu, kurang terserap.
 
Padahal, kata Purnama Wijaya, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangsel bisnis yang sejatinya mampu menyerap tenaga kerja, tumbuh degan subur. Seperti, industri bisnis ritail yang semakin hari semakin mewabah.
 
"Seharusnya, bisnis ritail yang semakin banyak ini menjadi peluang besar bagi penyerapan tenaga kerja SMA. Mengingat, ritail banyak membutuhkan karyawan dengan kapasitas kerja yang sesuai dengan lulusan itu," ujar Purnama usai memberikan pelatihan ketenagaa kerjaan di Kecamatan Serong Utara, Kamis (2/8).
 
Hal tersebut, kata Purnama disebabkan karena masih minimnya kesadaran para pengusaha ritail di Kota Tangsel untuk bekerja sama dengan pemerintah. Terutama, dalam hal rekrutmen tenaga kerja.
 
Pasalnya, selama ini baru beberapa saja perusahaan yang bekerja sama dengan pihaknya. Salah satunya, kerja sama Dinsosnakertrans dalam perekrutan calon karyawan PT Hero Supermarket yang digelar Kamis (2/8), kemarin. Padahal, dari 2.600 jumlah perusahaan di Kota Tangsel setengahnya adalah perusahaan ritail. "Kami berharap, perusahaan yang ada di Tangsel dapat membuka peluang atau merekrut pegawai dari Kota Tangsel ini. Sehingga mampu mengurangi jumlah penganguran yang ada," harap Purnama.
 
Dilanjutkan Purnama, jika pengusaha bersedia bekerja sama, hal tersebut dapat memudahkan bagi perusahaan itu sendiri. "Kami memiliki data base dari para pengangguran yang setiap harinya membuat kartu kuning di kantor Dinsosnakertrans. Data ini, kan bisa dimanfaatkan oleh perusahaan yang membutuhkan karyawan," imbuhnya.
 
Misalnya, saja dalam satu hari Dinsosnakertrans Kota Tangsel melayani 50 orang pembuat kartu kuning. Yang mana, pencaker itu didominasi oleh lulusan SMA. Maka, jika ada kerja sama dengan pihaknya kondisi ini bisa diambil manfaat dalam penempatan tenaga kerja. "Berkoordinasi dengan kita, sepertinya lebih efektif dari pada membuka lowongan lagi," ujarnya.
 
Ungkapan Purnama diamini Senior HRD Officer Giant Hypermarket, Zabiansyah. Ia mengakui, sangat terbantu dengan adanya kerja sama penyaluran tenaga kerja tersebut. Karena pihaknya bisa menyesuaikan antara kebutuhan tenaga kerja dengan jumlah pengangguran yang ada di Kota Tangsel. "Rekrutmen seperti ini dapat lebih efektif karena kami bisa menyesuaikan kebutuhan tenaga kerja yang ada dengan jumlah pengangguran yang ada di kota ini," ucapnya.
 
Adapun, rekrutmen yang dilakukan pihaknya dengan bekerja sama degan Dinsosnakertrans Kota Tangsel adalah untuk 50 tenaga kerja. Dikatakan Zabiansyah, dalam tes itu para pelamar kerja akan mengikuti tiga tes. Yakni tes tertulis, psikologi dan kesehatan. "Ada 100 pelamar yang ikut dalam tes ini. Nantinya, 50 orang dari 100 orang yang mengikuti tes akan dipekerjakan dibagian Kasir, pramuniaga, breker dan bidang lain," jelas Zabiansyah.

Tags