TANGERANG-Aksi main hakim sendiri massa merugikan Supri,30, yang dikeroyok massa di Kampung Jombang Kramat, Ciputat, Kota Tangsel pada Selasa (28/08) malam. Selain itu, warga Rumpin, Bogor Jawa Barat itu sepeda motornya pun dibakar warga.
Nasih sial, yang dialami Supri, berawal dari Fahruddin ,26, warga Kampung Perigi RT 10/05, Kelurahan Lengkong Wetan, Serpong yang bertandang ke rumah kakaknya, Siti Asiah ,32, disekitar lokasi kejadian.
Namun, saat akan pulang, Fahrudin mendapati sepeda motor Yamaha Vixon B 3081 NLL miliknya sudah tidak ada diteras rumah sang kakak dan ternyata sepeda motornya sedang dituntun pria tak dikenal tak jauh dari tempat semula.
Warga setempat Priyadi ,30, mengatakan saat ia sedang berbincang dengan keluarganya di teras rumah, tiba-tiba melihat pemuda berlari sambil teriak maling. "Mendengar teriakan, kami langsung kesumber suara. ternyata suara pemuda itu, meneriaki seseorang yang mencuri sepeda motornya," katanya.
Menurut Priyadi, teriakan Fahrudin itu, membuat warga sekitar berhamburan dan mengikuti arah Fahrudin lari mengejar pria pembawa motor tersebut. "Namun saat kami mengejar, pelaku kabur dan meninggalkan sepeda motor yang dicurinya.
Tak jauh dari lokasi, warga melihat Supri sedang duduk sendirian diatas sepeda motor Honda Beat miliknya.
Warga menduga Supri adalah rekan dari pencuri sepeda motor yang kabur. "Tanpa basa-basi warga langsung menghajar Supri hingga babak belur dan membakar sepeda motor Supri di jalan dekat lapangan kampung Jombang Kramat,” katanya.
Beruntung sebelum warga bertindak lebih jauh, petugas dari Polsek Ciputat tiba dilokasi dan langsung mengamankan Supri ke Polsek Ciputat.
Kapolsek Ciputat Kompol Alip membenarkan adanya peristiwa tersebut. Disuga Supri adalah teman pelaku. "Kami harapkan warga tidak main hakim sendiri. Meski begitu, kami tetap masih menyelidiki kebenaran dugaan warga,” terangnya.
Tags