TANGERANG-Warga di Jalan Masjid Mualimin, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangsel mengeluhkan pembangunan jembatan Kali Gede. Pasalnya, saat ini mereka harus berputar lebih jauh. Untuk itu, warga meminta segera selesaikan pembangunan jembatan tersebut, yang sudah lama mereka dambakan.
“Sudah tiga minggu jembatan ini terbengkalai. Padahal jembatan itu, merupakan satu-satunya akses warga untuk beraktivitas dan bersosialisasi dengan masyarakat wilayah lainnya," kata salah satu staf Kelurahan Pondok Kacang Timur, Apud, Selasa (9/10).
Menurut Apud, jembatan menghubungkan warga RW 04 dan RW 06 di lingkungan perumahan Pondok Kacang Prima. Namun, setelah dibongkar, sampai sekarang belum juga di bangun kembali.
"Anak-anak harus berjalan memutar sejauh 4 Km menuju sekolahnya. Padahal jika jembatan ini ada, mereka hanya membutuhkan waktu 5 menit saja untuk tiba di sekolah," lanjutnya.
Tiga hari lalu warga sempat akan melakukan unjukrasa. Namun dapat dicegah, setelah diberikan pengarahan.
"Warga protes dengan kinerja CV Barokah sebagai pelaksana proyek pembangunan Jembatan Kali Gede. Pembangunan jembatan itu menyebabkan terganggunya aktivitas dan kerugian ekonomi warga setempat," ungkapnya.
Begitu juga dikatakan Syafei ,54, salah satu warga perumahan tersebut. Menurutnya, pembangunan jembatan itu, seperti tidak direncanakan dengan benar.
"Dari awal pelaksanaan proyek tersebut, sampai sekarang hanya baru proses pembongkaran dan didiamkan saja. Selain itu juga, tidak dipasang plang proyek, layaknya proyek yang dibiayai oleh APBD," katanya.
Warga berharap pekerjaan jembatan itu secepatnya dikerjakan. "Menunggu apa lagi? Kalau memang bahannya belun tersedia, seharusnya jangan dibongkar dulu. Saat ini warga masih bisa mengerti. Namun, bila beberapa hari ke depan belum juga dikerjakan, kami akan protes kembali," lanjutnya.
Jembatan tersebut, saat ini dalam perbaikan yang dilakukan CV Barokah yang dibiayai dari APBD. Sehingga untuk sementara jembatan cor-coran itu diganti dengan bambu, jadi tidak dapat digunakan secara optimal.
Sementara itu, mandor proyek CV Barokah, Zevi mengatakan, pembanguan jembatan itu masih terkendala material. "Materialnya belum ada. Kami masih kesulitan membawanya. Kami akan usahakan secepatnya menyelesaikan pembangunan ini," katanya.
Tags