TANGERANG-Keluarga Dwi Saputra, 14, siswa SMP Tirta Buaran yang ditemukan tewas sejak pergi meninggalkan rumah pada Selasa (4/12) lalu, mengenal korban sebagai sosok pendiam dan lebih sering berada di luar rumah.
Menurut pamannya, Iksan Ramadhan, Dwi adalah anak kedua dari dua bersaudara. Dwi dikenal pendiam dan lebih sering pergi ke luar rumah. "Dia kalau minta sesuatu, uring-uringannya diam saja," ujarnya yang tinggal serumah di Komplek Bukit Indah Blok K3 No. 02 Rt 05/07 Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat.
Iksan menambahkan, pada hari Senin (3/12), Dwi terlihat pergi besama 4 orang temannya dengan menggunakan dua sepeda motor. "Sejak beranjak ABG, dia memang lebih sering berpergian bersama teman-temannya," terangnya, Jumat (7/12).
Sementara Rachmat, 27, saudara angkat Dwi mengatakan, pada Selasa (4/12) pagi, melihat Dwi tengah bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, namun tidak kembali ke rumah, sampai terakhir Dwi ditemukan sudah tidak bernyawa. "Dia memang jarang berada di rumah, jadi kami tak langsung lapor sewaktu dia tak kembali ke rumah," singkatnya.
Tags