Selasa, 30 April 2024

11 Orang Positif Flu Babi di Tangsel Sembuh

( / )

TANGERANGNEWS-11 orang pasien yang sebelumnya dinyatakan postif menderita flu babi atau terserang virus H1N1 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dinyatakan sembuh. Selain itu, dari total sebanyak 50 orang susfect flu babi, kini sudah terbukti tidak positif. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Dadang M Ebit kepada TANGERANGNEWS mengatakan, pihaknya sudah menangani pencegahan penyebaran virus flu babi dengan baik melalui pemberian tami flu terhadap masyarakat luas dan keluarga susfect maupun positif flu babi. “Sudah tidak ada lagi yang menderita flu babi hingga hari ini di Tangsel. Kami sudah melakukan pencegahan penyebaran dengan baik. Bahkan 11 orang yang sebelumnya telah dinyatakan positif dari Litbangkes, semuanya sudah sembuh,” ucap Dadang, siang ini. Dadang mengatakan, 11 orang yang positif itu paling banyak menempati Kecamatan Serpong dan Pondok Aren. Kedua wilayah itu, kata dia, kebetulan menjadi tempat tinggal para pasien flu babi. Ditanya siapa saja ke-11 orang yang terinveksi flu babi itu, dirinya mengaku tidak dapat memberikan data dengan rinci. Namun, yang pasti, kata dia, untuk kelompok tidak ada. “Tidak ada yang berkelompok, semua perorangan, ke-11 orang ini usianya mulai 17-41 tahun,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Dadang Sofiyan mengatakan, diliburkannya kegiatan belajar mengajar di sekolah Al-Fath Cirendeu, Ciputat Timur beberapa waktu lalu bukanlah kebijakan Dinas Pendidikan Kota Tangsel. Bahkan, unit pelaksana teknis di wilayah tersebut, menurutnya, tidak mendapatkan informasi tersebut. “Itu inisiatif sekolah. Kedepan kami meminta kepada seluruh sekolah baik negeri maupun swasta harus berkonsultasi terlebih dahulu jika ada hal semacam itu,” kata dia. Di Kota Tangsel saat ini, jumlah sekolah dasar (SD) sebanyak 312, negeri sebanyak 203, swasta 105. Sedangkan SMP totalnya sebanyak 123 unit, 17 sekolah negeri dan 106 swasta. “Sedangkan SMA sebanyak 45 unit, 11 unit negeri, 34 swasta dan SMK totalnya 45, 2 negeri dan 45 swasta. Dari jumlah itu hingga kini kasus seperti di Al-Fath belum ada lagi,” tandasnya.(Derby)
Tags