Minggu, 19 Mei 2024

Jalan Tegal Rotan dan Serpong Rusak Lagi

Jalan Raya Serpong Rusak.(tangerangnews / dira)

 

 
TANGERANG– Jalan Tegal Rotan Raya dan Jalan Raya  Serpong, Kota  Tangerang Selatan (Tangsel) kembali rusak parah. Jalan tidak hanya berlubang tapi juga berpasir dan berbatu.

Kondisi jalan tersebut semakin menambah macetnya kedua jalan yang terkenal dengan macetnya tersebut.  Khusus di Jalan Tegal Rotan Raya, jalan tersebut sebenarnya baru saja diperbaiki dan mendapat aspal baru.  Ironisnya jalan tersebut kembali rusak.

“Sekitar dua bulan lalu baru selesai diaspal, kini sudah berlubang, berdebu belum lagi macetnya tambah lama,” ujar pemilik Winda, warga Sawah Baru, Kecamatan Ciputat saat ditemui Senin (28/1).

Winda mengatakan, akibat banyaknya debu dan batu dirinya harus berhati-hati melintasi jalan tersebut. Pasalnya, debunya sering kali menutupi pandangan jika sudah berterbangan. Sedangkan batunya sering membuat ban  sepeda motornya tergelincir dari jalan. “Padahal baru saja enak lewat sini,” ujarnya.

Kekesalan Winda bertambah, jika ada warga di sekitar jalan tersebut yang menyiram debu jalanan dengan air dari saluran air (air got). “Kalau sudah kering debunya kan naik, kita hirup debu yang bekas disiram air got. Bagaimana tidak sakit tenggorokan itu, apalagi saya setiap hari lewat sini,” ujar Winda yang mengaku setiap hari mengantar anaknya sekolah melintasi jalan tersebut.

Berbeda  dengan Yono warga Pamulang, Kota Tangsel.  Dirinya yang bekerja di Bandara Soekarno-Hatta sebagai pegawai di kargo mengaku harus melintasi Jalan Raya Serpong setiap hari.

 “Jalan ini (Jalan Raya Serpong) jarang mulusnya, tetapi kali ini lebih parah. Rusaknya semakin menjadi,” tuturnya.

Menurut Yono, seharusnya Pemerintah sigap terhadap pembenahan jalan yang menjadi akses utama bagi pengendara. “Ini kan jalan yang sehari-harinya macet, seharusnya jadi yang pertama dibetulin,” katanya.
 
Salah satu bidang jalan di Jalan Raya Serpong yang tidak pernah diperbaiki menurut Yono adalah di sepanjang jalan dari arah ke Viktor sampai ke jembatan Stasiun Rawa Buntu. “Apalagi di depan perumahan Delatinos, sudah lama sekali itu rusaknya,” ujarnya.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Data Air Tangerang Selatan Retno Prawati mengatakan, memang benar kedua jalan utama tersebut telah  rusak kembali. Penyebab kerusakan menurut Retno, hujan dengan intensitas tinggi.

‘’Seharusnya secara teknis tidak boleh mengaspal pada waktu hujan seperti ini,’’ ujarnya.

Retno mengungkapkan, pihak kontraktor tetap akan bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan.  Meski begitu Retno menerangkan, untuk Jalan Tegal Rotan Raya itu adalah menjadi kewenangan Pemkot Tangsel. Sedangkan di Jalan Raya Serpong masing-masing wilayah berbeda kewenangan.

“Ada kewenangan Nasional dan Provinsi Banten. Khusus nasional, dari German Centre sampai ke Jalan Viktor, selebihnya adalah kewenangan Provinsi Banten,” ujarnya.
 
Dirinya berjanji akan membenahi seluruh jalan yang menjadi kewenangan Pemkot Tangsel dalam waktu dua pecan. Karena , lanjut Retno, sesungguhnya baru selesai dikerjakan seperti Jalan Tegal Rotan Raya itu masih menjadi tanggung jawab pemenang tender.

“Kalau di Jalan Raya Serpong saya sudah inventarisir kerusakan dan sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi. Sebagian juga sudah kita tutup lubang-lubangnya dengan batu,” ujarnya. (DRA)
 
 
Tags