TANGSEL– Aksi pencurian terjadi di kawasan perumahan elit Graha Raya Bintaro, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren kembali terjadi. Kobannya bukan orang sembarangan, ketua RW setempat yang jadi target kawanan pencuri kali ini.
Atas ulah para pelaku pencurian, Wahyudin, yang juga berstatus sebagai Ketua RW.08, Perumahan Graha Bintaro, harus kehilangan satu unit sepeda gunung kesayangannya, senilai lebih dari Rp51 juta. “Sepeda gunung saya digondol maling,” ucap Wahyudin, Kamis (4/4).
Menurutnya, aksi pencurian diduga terjadi sekitar Selasa (03/4) malam lalu. Hal itu diketahui salah seorang pekerja yang mengabarkan bahwa sejak hari itu, dia tidak melihat dua unit sepeda milik Wahyudin di rumahnya. Namun, pemilik rumah baru pada Rabu (3/4), menyadari hal tersebut.
“Saya kaget, saat saya memeriksa halaman rumah, sepeda saya sudah tidak ada di parkiran. Karena saya yakin sepeda itu dicuri, akhirnya saya melaporkan kejadian itu kepada petugas Polsek Pondok Aren. Saying sekali, padahal sepeda itu kesayangan saya dan sudah dimodifikasi,” jelasnya.
Menurutnya, atas kejadian itu, dia mengalami kerugian hingga Rp51 juta. Sebab, untuk satu sepeda harganya bisa mencapai Rp45 juta, plus dana modifikasinya hingga Rp6 juta. “Yang lebih saya sesali, sepeda tersebut punya kenangan tersendiri dan memiliki historis, saat saya touring ke Gunung Merapi, ketemu embah Marijan (almarhum),” ungkapnya.
Sementara itu, petugas Polsek Pondok Aren yang mendapatkan laporan kehilangan dari salah satu RW-nya, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan mengerahkan anjing pelacak. Sayang, anjing pelacak hanya berputar-putar di sekitar halaman depan rumah Wahyudin. Hewan tersebut pun tak bergerak didekat pagar beton yang merupakan pembatas antara perumahan Graha Bunga dan perkampungan warga di belakang rumah korban.
Petugas K9 Polda Metro Jaya Briptu Maijer mengatakan, pihaknya melakukan penelurusan dengan menggunakan anjing pelacak mengacu pada keterangan korban. “Dari penelusuran yang kami lakukan, kami masih kesulitan menemukan jejak pelaku. Penyebabnya, jejak pelaku kemungkinan sudah hilang terkena guyuran hujan,” imbuhnya.
Meskipun begitu, pihaknya tetap akan memburu pelaku dan menyerahkan pencariannya kepada petugas Polsek Serpong. “Ya, karena hujan turun sudah lebih dari 8 jam, jejak pelakunya sulit dilacak. Tapi kami akan kembali melacak lagi dengan cara lain. Saat ini, polisi masih memburu pelaku pencurian sepeda tersebut,” singkatnya. (KUN)
Tags