Rabu, 22 Oktober 2025

Fenomena Host Live Toko Online Jadi Karir Paling Dicari, Ada 10 Ribu Lowongan di Indonesia

Sesi LIVE Streaming oleh para host LY Fashion (Tokopedia dan TikTok Shop) di acara Media Workshop TikTok Shop by Tokopedia di Jakarta, Senin 20 Oktober 2025.(@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Lanskap karier di Indonesia mengalami pergeseran signifikan. Data terbaru menunjukkan bahwa profesi LIVE Host untuk live streaming di toko online kini menjadi salah satu pekerjaan yang paling dicari dan dibutuhkan, menempati posisi teratas di kanal rekrutmen nasional.

Berdasarkan data dari SIAPkerja-Karirhub Kemnaker dan berbagai platform daring, tercatat adanya 10.190 lowongan pekerjaan untuk posisi host live streaming sepanjang Januari hingga Agustus 2025.

Sementara itu, ada total lebih dari 786 ribu lowongan dari hampir 90 ribu perusahaan. Hal ini menegaskan tingginya permintaan pasar terhadap talenta digital tersebut.

 

Tren Karier Anak Muda Berubah

Tingginya permintaan ini sejalan dengan minat anak muda. Riset TikTok Shop by Tokopedia menunjukkan bahwa di antara mereka yang telah aktif sebagai host, profesi LIVE Host diminati oleh 38,1% responden.

Angka ini bersaing ketat dengan profesi kreator konten (74%) dan wirausaha (18,2%) yang juga populer.

Senior Director of E-Commerce Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia Stephanie Susilo menegaskan tren ini.

“Permintaan terhadap profesi LIVE Host kini menunjukkan tren yang sangat tinggi di Indonesia. Melihat potensi besar ini, TikTok Shop by Tokopedia melalui program WaktunyaSTARt! berkomitmen untuk membekali masyarakat agar dapat menjadi LIVE Host yang profesional dan berkualitas,” ujarnya, Selasa 20 Oktober 2025.

 

Transformasi LIVE Shopping Mendorong Transaksi Fantastis

Perkembangan pesat LIVE commerce menjadi mesin utama di balik lonjakan permintaan ini. Stephanie mengungkapkan bahwa live streaming terbukti mampu mendongkrak penjualan secara fantastis.

“Terjadi kenaikan nilai transaksi sejumlah penjual di TikTok Shop berkat LIVE streaming mencapai 30 kali lipat,” ungkapnya.

Kenaikan ini dirasakan langsung oleh pelaku usaha seperti LY Fashion milik Liza Aditya. Dengan enam host yang melakukan live setiap hari selama 12 jam, penjualan produk fesyen muslim mereka mencapai lebih dari 4.000 potong sejak Maret 2025.

Bahkan, TikTok Shop kini menyumbang hingga 90% terhadap total penjualan LY Fashion.

Sementara itu, kreator konten/afiliator seperti Leo Giovanni (pemilik akun @racuninskincare) rutin melakukan live streaming 8–10 jam sehari.

Dari profesinya sebagai host dan edukator, ia bahkan berhasil memberangkatkan umrah asisten rumah tangganya.

 

Dukungan Pemerintah dan Kampus Lahirkan Host Profesional

Melihat prospek cerah ini, Tokopedia dan TikTok Shop menggandeng berbagai pihak, termasuk kementerian dan universitas, untuk mencetak LIVE Host yang berdaya saing.

Melalui program WaktunyaSTARt! dan Certified LIVE Host, ratusan mahasiswa dari berbagai kampus ternama seperti UGM, UB, dan UPH dilatih dan berhasil meraih sertifikasi.

Kolaborasi dengan Kemenparekraf melatih 600 mahasiswa pariwisata, sementara program Emak-Emak Matic bersama Kemenparekraf melatih ribuan perempuan menjadi affiliate content creator.

Inisiatif ini membuktikan bahwa profesi LIVE Host bukan lagi sekadar pekerjaan sampingan, melainkan jalur karier profesional baru yang strategis dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Tags