TANGERANGNEWS.com-Telkomsel secara resmi menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Pamulang (UNPAM) melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk mengakselerasi transformasi digital di lingkungan kampus.
Kerja sama ini tidak hanya memperkuat infrastruktur digital UNPAM, tetapi juga menjadikan Telkomsel sebagai mitra pembelajaran digital yang mendukung seluruh civitas akademika.
Acara penandatanganan yang berlangsung di kampus UNPAM ini menjadi tonggak penting dalam upaya bersama antara sektor telekomunikasi dan pendidikan tinggi untuk mempersiapkan generasi muda yang unggul di era digital.
Khairil Irfan Partomuan D, General Manager Mobile Consumer Business Region Jakarta dan Banten menegaskan kolaborasi ini merupakan manifestasi nyata komitmen Telkomsel dalam mendukung ekosistem digital Indonesia, dengan memulai langkah strategis dari lingkungan kampus.
“Kami berharap, dengan adanya akses yang lebih mudah dan terjangkau ini, mahasiswa UNPAM dapat lebih fokus dalam mengembangkan potensi, berinovasi, dan menciptakan solusi digital untuk masa depan,” ujarnya, Senin 10 November 2025.
Sebagai implementasi konkret dari kerja sama ini, Telkomsel meluncurkan kartu prabayar digital by.U x UNPAM, yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan konektivitas mahasiswa.
Kartu ini menawarkan dua benefit eksklusif yang sangat menarik. Pertama, mahasiswa dapat mengakses Learning Management System (LMS) Mentari UNPAM secara gratis, tanpa sedikit pun mengurangi kuota data utama mereka.
Hal ini memastikan proses belajar mengajar daring dapat berjalan lancar tanpa kendala kuota.
Kedua, mahasiswa juga diberikan penawaran spesial berupa Extra Kuota sebesar 2GB dengan harga yang sangat-sangat terjangkau, yakni hanya Rp 1 per bulan selama satu tahun penuh.
Kerja sama ini juga sejalan dengan visi besar Telkomsel dalam mempersiapkan Generasi Indonesia Emas 2045, melalui penyediaan akses dan infrastruktur digital yang inklusif bagi kalangan pendidikan.
"Telkomsel menegaskan komitmennya untuk terus memperluas dukungan serupa di berbagai institusi pendidikan lainnya di masa yang akan datang," tutup Khairil Irfan.