Jumat, 3 Mei 2024

Try Sutrisno: Sikapi Secara Proporsional Masalah Indonesia-Malaysia

( / )

TANGERANGNEWS- Memanasnya hubungan Indonesia-Malaysia dalam dua bulan terakhir ini semakin mengkhawatirkan. Masyarakat di kedua negara harus menyikapi masalah yang muncul secara proporsional, jangan terbawa emosional. Hal itu dikatakan Ketua tim Eminent Person Group (EPG) dari Indonesia, Try Sutrisno usai bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di kantor Perdana Menteri di Putra Jaya, Rabu (9/99). Selain bertemu dengan Najib, Try juga melakukan pertemuan dengan Ketua tim EPG dari Malaysia, Tun Musa Hitam. "Sebaiknya ditanggapi secara proporsional dan bukan malah sebaliknya ditanggapi dengan emosional, karena jika emosi dikhawatirkan malah akan semakin memperkeruh suasana," imbau Try. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit tersebut, baik Try Sutrisno maupun Najib kembali mempertegas komitmen masing-masing negara untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan baik. Mengenai aksi demonstrasi yang dilakukan sekelompok masyarakat di Indonesia, Try menjelaskan bahwa aksi itu adalah bagian dari bentuk demokrasi yang sedang berkembang di Indonesia. "Kita tidak pernah melarang orang untuk berdemo, selama itu dilakukan dengan jalan yang baik. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan bermartabat, bukan bangsa yang biasa menyelesaikan masalah dengan kekerasan," ujarnya. Ketika ditanya mengenai maksud kedatangan ke Malaysia sebagai wujud permintaan maaf Indonesia karena telah merusak simbol negara Malaysia dalam beberapa kali aksi anti Malaysia, Try Sutrisno mengelak. "Proporsional-lah, saya tidak meminta maaf karena yang melakukan aksi demo itu hanya segelintir oknum saja, bukan menggambarkan keinginan mayoritas warga Indonesia," tegas Try. Setelah pertemuan dengan Najib, Try lalu mengadakan pembicaraan dengan Menteri Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia, Rais Yatim. Dari pembicaraan tersebut dicapai kesepakatan untuk meningkatkan hubungan harmonis Indonesia-Malaysia, di antaranya dengan mengadakan kegiatan bersama bagi kalangan jurnalis dari kedua negara. (dtk)
Tags