Rabu, 1 Mei 2024

2010, Pabrik Pengolahan Kayu di Balaraja Juga Pernah Kebakaran

Kebakaran melanda pabrik pengolahan kayu milik PT Sarana Mulia Eka Perkasa di Desa Sentul Jaya, RT 09/04, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Selasa (28/3/2017) pagi.(@tangerangnews 2017 / Mohamad Romli)


TANGERANGNEWS.com-Kebakaran yang terjadi di PT. Sarana Mulya Eka Prakasa, Desa Sentul Jaya, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Selasa pagi (28/3/2017) bukan yang pertama kali terjadi.

Pada 2010, pabrik pengolahan kayu tersebut juga pernah kebakaran."Sekitar tahun 2010 jam tiga dinihari juga pernah kebakaran, api padam sekitar jam enam pagi, lalu api nyala lagi jam sepuluh pagi," kata Arif, warga yang lokasi rumahnya pas dibelakang pabrik tersebut kepada TangerangNews.com, Selasa (28/3/2017).

Arif menceritakan, sejak terjadi kebakaran ditahun  2010, warga merasa was-was, karena pabrik tersebut produksi pengolahan kayu, sehingga rawan terjadi kebakaran. 

"Dulu kami sempat meminta pabrik ditutup, karena selain asap pabrik yang mengganggu warga, juga karena kami khawatir terjadi lagi kebakaran," tambahnya.

Arif juga mengatakan, pemilik pabrik tersebut kurang komunikatif dengan warga disekitar pabrik. Tuntutan warga pabrik  pada tahun 2010 yang meminta pabrik ditutup hanya dijawab dengan memindahkan lokasi cerobong asap.

Menurut Arif, pada kebakaran yang terjadi Selasa pagi (28/3/2017) ini, api dapat dipadamkan karena ada bantuan pasokan air dan selang dari pabrik lain yang lokasinya terpisah oleh beberapa rumah warga.  Sehingga memudahkan distribusi air. Sementara mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk ke belakang pabrik, karena selain pemukiman padat penduduk, jalan menuju lokasi belakang pabrik hanya bisa dilalui sepeda motor.

"Kalau enggak ada pasokan air dari pabrik sebelah, mungkin api susah padam, mobil pemadam kan cuma masuk di depan, enggak bisa ke belakang," terangnya.

Saat kejadian kebakaran tersebut, tambah Arif, warga disekitar pabrik sudah panik dan berhamburan keluar rumah dengan membawa barang-barang berharga.

"Kami takut kebakaran merambat ke rumah, makanya barang-barang berharga dikeluarkan, sementara warga lainnya ada juga yang ikut bantu memadamkan api," katanya lagi.

Pantauan TangerangNews dilokasi, kabel listrik dibelakang pabrik titik terjadinya kebakaran terputus. Sementara daun-daun pohon juga tampak mengering. Tampak petugas dari PLN sedang memperbaiki kabel listrik yang terputus.

Tags Kabupaten Tangerang Kebakaran Tangerang