Jumat, 3 Mei 2024

Korban Kecelakaan KA di Batu Ceper Baru Belajar Nyetir

Warga sekitar membantu evakuasi mobil yang mengalami kecelakaan ditabrak kereta api di Stasiun Batu Ceper, Minggu (17/6/2018).(TangerangNews.com/2018 / Ahmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Kecelakaan KA Commuter Line dengan mobil Avanza bernopol B-1025-CKR yang menewaskan satu keluarga di Stasiun Batu Ceper diduga karena kelalaian sopir. Terlebih sang sopir baru belajar menyetir mobil.

Bahkan, Ependi yang merupakan penjaga perlintasan pun sudah menutup palang pintu rel KA dan mencegah mobil yang dikendarai Nanang untuk tidak menerobosnya.

"Sudah diteriaki dan diberi tahu oleh penjaga perlintasan liar, namun mobil tersebut tetap menerobos," ujar Kanit Laka Satlantas Polres Metro Tangerang AKP Isa Ansori, Minggu (17/6/2018).

#GOOGLE_ADS#

Selain itu, sang sopir pun mengabaikan peringatan - peringatan yang ada di perlintasan liar Stasiun Batu Ceper. Terlebih sopir juga diduga baru belajar menyetir mobil.

"Diduga sopirnya tidak hati-hati, tidak mendengarkan peringatan klakson kereta api, mungkin ada dugaan juga kalau sopirnya baru bisa menyetir," ungkapnya.

Dikabarkan sebelumnya, sebuah mobil Avanza bernopol B-1025-CKR yang ditumpangi warga Poris Plawad tersebut menerobos palang pintu rel dan langsung tertabrak KA 2190 relasi Duri -Tangerang hingga terseret sejauh 50 meter.(RAZ/HRU)

Tags Kecelakaan Maut di Stasiun Batu Ceper Kereta Tangerang Kota Tangerang Peristiwa Tangerang Polisi Tangerang