TANGERANGNEWS.com-Seorang pemuda yang diduga hendak mencuri sepeda motor tertangkap warga di kawasan Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Kamis 31 Maret 2022, subuh.
Terduga pelaku kepergok saat hendak melancarkan aksinya di salah satu rumah kontrakan bertingkat di Gang Melati, Jalan Kisamaun.
Menurut keterangan tetangga pemilik motor, Erwin, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.
"Saat itu si pemilik motor belum tidur, dia curiga ada suara pintu pagar kontrakan. Saat melihat keluar kamar si pemilik motor yakin kalau orang itu hendak mencuri motor," jelasnya.
Pelaku beraksi bersama tiga rekannya, berboncengan dengan dua sepeda motor. Satu pelaku mengambil motor, tiga lainnya berjaga di luar.
Saat dipergoki, sempat terjadi baku hantam antara korban dengan terduga pelaku. Motor jenis Trail yang hendak dicuri pun sudah dibawa keluar.
"Ributlah dia di situ, malingnya sempat kepukul sampai jatuh, dia minta ampun," lanjut Erwin.
#GOOGLE_ADS#
Dari empat terduga pelaku, dua orang melarikan diri menggunakan motor. Sedangkan satu orang lagi berlari ke Jalan Kisamaun, Pasar Lama, meninggalkan sepeda motornya, honda Beat Street itu yang diduga juga merupakan hasil curian.
"Motor ketinggalan satu, kuncinya sudah jebol jadi keadaannya nyala terus. Enggak ada kontak, lihat plat nomornya kayaknya hasil metik daerah Cipondoh, plat motornya V," papar Erwin.
Terduga pelaku yang berhasil diamankan pun tak luput dari bogem mentah warga, hingga pemuda tersebut ditelanjangi.
Dijelaskan Erwin, saat ditanya oleh warga, pemuda tersebut mengaku berasal dari Lebak, Banten.
"Ketika digebukin sama anak-anak yang ronda tuh dia ngaku orang Lebak Banten, habislah dia digebukin, untungnya enggak mati," tambahnya.
Saat diperiksa tas yang dibawa pemuda tersebut di dalamnya berisi sejumlah jenis kunci motor dalam kondisi patah, terdapat kunci letter T dan sebilah senjata tajam jenis badik.
"Kunci-kunci itu ngakunya buat dicantolin di slot kunci, sekarang motor si pelaku termasuk motor Trail yang gagal dicuri sudah dibawa ke kantor polisi," pungkas Erwin.