Selasa, 7 Mei 2024

Bupati Lumajang Pastikan Evakuasi Lebih Dahulu Lansia, Anak-anak, dan Ibu Hamil

Petugas mengevakuasi warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu 4 Desember 2021.(@TangerangNews / Antara/ Radar Semeru)

TANGERANGNEWS.com-Bupati Lumajang Thoriqul Haq memastikan seluruh puskesmas dan rumah sakit terdekat siaga setelah terjadinya letusan Gunung Semeru untuk mengantisipasi adanya korban terdampak guguran awan panas.

"Kami memastikan seluruh puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk siaga, saya pastikan yang dievakuasi terlebih dahulu lansia, anak-anak, dan ibu hamil, masyarakat saya harapkan segera melakukan evakuasi ke tempat lebih aman," kata Thoriqul di Lumajang, Sabtu 4 Desember 2021 malam, dikutip dari Antara.

Berdasarkan laporan relawan di lapangan, puluhan warga mengalami luka bakar akibat terkena guguran debu panas dan saat ini telah mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan.

Thoriqul  menjelaskan saat ini petugas gabungan dari TNI-Polri, BPBD beserta relawan masih melakukan evakuasi warga dan untuk sementara titik pengungsian difokuskan di Kantor Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo serta kantor desa terdekat.

#GOOGLE_ADS#

Baca Juga :

"Kami cari lokasi-lokasi yang aman untuk evakuasi warga yang terdekat," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dengan meluncurkan guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Catatan yang dihimpun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.

Tags Berita Nasional Gunung Meletus Gunung Semeru Peristiwa Nasional