Kamis, 16 Mei 2024

Kebermanfaatan dan Praktik Baik Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya

Andreas Parluhutan Rumahorbo.(@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

Dampak Positif dari Praktik Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya. Dari Budaya Belajar hingga Belajar Berbudaya.

Oleh: Andreas Parluhutan Rumahorbo.

TANGERANGNEWS.com-Selama tiga tahun terakhir, terjadi peningkatan dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) di Indonesia. Pendidikan merupakan salah satu dimensi yang diukur dalam HDI, sehingga kenaikan nilai HDI menunjukkan adanya kemajuan dalam sistem pendidikan di Indonesia yang mulai membuahkan hasil.

Salah satu pendekatan pemerintah yang berhasil menciptakan kemajuan tersebut  adalah pendekatan merdeka belajar melalui program kampus merdeka.

Program Kampus Merdeka adalah inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan untuk mewujudkan konsep merdeka belajar di lingkungan perguruan tinggi di Indonesia. Program ini memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang mereka minati bahkan di luar jurusan mereka dan menentukan jalur pendidikan yang ingin mereka tempuh. 

Dalam konsep merdeka belajar, mahasiswa diberikan kebebasan untuk menentukan jalur pendidikan yang mereka ingin tempuh, memilih mata kuliah yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, dan mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam karir atau profesi yang mereka pilih di masa depan. Dalam hal ini, konsep merdeka belajar diimplementasikan dalam Program Kampus Merdeka dengan memberikan mahasiswa kebebasan dalam menentukan jalur pendidikan mereka.  

Program Kampus Merdeka sejatinya telah menghilangkan kebiasaan atau cara belajar konvensional dimana mahasiswa  terlalu berorientasi pada kurikulum yang hanya mengejar nilai akademik. Program ini bertujuan untuk mengubah paradigma pendidikan di perguruan tinggi di Indonesia, dimana mahasiswa dianggap sebagai subjek aktif dalam proses pembelajaran dan memiliki peran penting dalam menentukan jalur pendidikan dan pengembangan diri mereka sendiri.

Tujuan dari program ini adalah untuk menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan kemajuan teknologi yang kian pesat, perguruan tinggi dituntut harus mempersiapkan kompetensi mahasiswa agar sesuai dengan kebutuhan zaman. Perguruan Tinggi harus merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan. 

Dalam rangka menjawab tuntutan tersebut, diperlukan bentuk pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga menciptakan kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Program utama dari kebijakan merdeka belajar - Kampus Merdeka adalah kemudahan pembukaan program studi baru, perubahan sistem akreditasi perguruan tinggi, kemudahan perguruan tinggi negeri menjadi PTN berbadan hukum, dan hak belajar tiga semester di luar program studi. Mahasiswa dapat mengambil SKS di luar program studi, yang mencakup satu semester untuk mengambil mata kuliah di luar program studi dan dua semester untuk melaksanakan aktivitas pembelajaran di luar perguruan tinggi.

Perubahan pendidikan yang massif  dan efektif  dapat dicapai melalui program merdeka belajar tersebut dan diharapkan dapat menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang  mampu bersaing di pasar tenaga kerja. Realita dunia kerja saat ini sudah tidak lagi sama dengan sebelumnya dimana lingkup pekerjaan tidak lagi terpaku hanya pada satu disiplin ilmu saja namun bisa 2 bahkan 3 disiplin ilmu yang dibutuhkan. Oleh karena itu, konsep merdeka belajar menjawab itu semua dengan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar lintas jurusan atau mempelajari lebih dari satu disiplin ilmu yang ia miliki. 

Dengan memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk memilih jalur pendidikan dan mata kuliah yang mereka minati, Merdeka Belajar diharapkan dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa dan membantu mereka mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan karir atau profesi yang mereka pilih di masa depan. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan menghargai keragaman budaya di Indonesia.

Selain merdeka belajar terdapat program yang sinergi dengan merdeka belajar yaitu merdeka berbudaya. Program Merdeka Berbudaya adalah program yang diluncurkan oleh Kemendikbudristek dalam rangka meningkatkan kesadaran dan penghargaan terhadap keragaman budaya di Indonesia. Program ini berfokus pada peningkatan literasi budaya dan pengembangan kesadaran multikultural di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas. 

Dalam konsep Merdeka Berbudaya, dampak positifnya adalah mahasiswa diberikan kebebasan untuk mengembangkan dan memperkaya wawasan mereka terkait keragaman budaya di Indonesia. Program ini bertujuan untuk menghilangkan stereotip dan prasangka yang berkaitan dengan budaya, serta meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman budaya di Indonesia. Tujuan utama dari Program Merdeka Berbudaya adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan menghargai keragaman budaya di Indonesia, sehingga dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. 

Dalam hal ini, program ini mendukung implementasi konsep Merdeka Belajar, di mana mahasiswa dianggap sebagai subjek aktif dalam proses pembelajaran dan memiliki peran penting dalam pengembangan diri mereka sendiri, termasuk dalam pengembangan kesadaran multikultural. Program Merdeka Berbudaya juga bertujuan untuk meningkatkan literasi budaya di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas, sehingga mereka dapat menghargai dan memahami berbagai aspek budaya di Indonesia, termasuk seni, sastra, musik, dan tradisi. Program ini diharapkan dapat menghasilkan generasi yang memiliki pemahaman yang lebih luas tentang budaya Indonesia, serta mampu memperkuat keberagaman budaya sebagai sumber daya yang berharga bagi kemajuan bangsa.

Praktik merdeka belajar dan merdeka berbudaya sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. 

Pertama, praktik ini dapat membantu meningkatkan motivasi belajar dan mengembangkan keterampilan mandiri dan kreatif. Dengan merasa memiliki kontrol atas proses pembelajaran mereka sendiri,  dapat merasa lebih terlibat dan bersemangat dalam belajar.

Kedua, praktik merdeka belajar dan merdeka berbudaya dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dengan cara memperluas wawasan  tentang budaya Indonesia yang beragam dan memperkaya pengetahuan mereka tentang keberagaman budaya. Hal ini dapat membantu  memahami dan menghargai perbedaan antar sesama, serta dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

Ketiga, praktik merdeka belajar dan merdeka berbudaya dapat membantu mengembangkan kreativitas dan inovasi  dalam mengaplikasikan nilai-nilai budaya dalam kehidupan sehari-hari.  dapat belajar untuk menciptakan dan menerapkan solusi kreatif untuk memecahkan masalah, serta untuk mengembangkan karya seni dan budaya yang unik dan khas dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam kesimpulannya, meski pendidikan saat ini masih memiliki banyak tantangan,  praktik merdeka belajar dan merdeka berbudaya merupakan konsep penting yang dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia hingga memenuhi tuntutan perubahan zaman di masa depan. Merdeka Belajar dan Merdeka Budaya menjadi sangat penting dalam membentuk generasi muda Indonesia yang berkualitas dan memiliki rasa berbudaya yang tinggi. Konsep ini tidak hanya berkaitan dengan cara belajar yang lebih baik, tetapi juga tentang bagaimana mengembangkan karakter  mahasiswa dalam mempertahankan keberlanjutan budaya Indonesia yang kaya dan beragam. Mari belajar berbudaya dan budayakan belajar! 

Tags Opini Pendidikan Indonesia Pendidikan Tangerang