Connect With Us

Hardiknas, Pilar Sebut Pembelajaran di Masa Pandemi Terbantu Merdeka Belajar

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 13 Mei 2022 | 20:04

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di Lapangan SMPN 11 Kota Tangsel, Jumat 13 Mei 2022. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Jumat 13 Mei 2022, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan bicara soal kurikulum Merdeka Belajar yang dicetuskan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Menurutnya, tantangan selama dua tahun menghadapai pandemi Covid-19 merupakan sesuatu yang tidak pernah terbayangkan. Banyak sekali tantangan yang harus dihadapi bersama. 

"Hari ini adalah bukti, bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan. Lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba, tidak hanya mampu melewati tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan," ujarnya saat menjadi pembina upacara, di Lapangan SMPN 11 Kota Tangsel.

Salah satu terobosan menghadapi tantangan tersebut adalah Merdeka Belajar. Kurikulum yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi ini, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran.

"Kini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia." jelas Pilar.

Ini menunjukan bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.

Anak-anak tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena Asesmen Nasional yang sekarang digunakan tidak bertujuan untuk menghukum guru atau murid, tetapi sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar.

"Selain itu, para kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif dan bebas dari ancaman tiga dosa besar pendidikan," ujar Pilar,

Semua perubahan positif ini harus disambut dan diusung bersama, tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru dan murid di Indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presidensi Indonesia di Konferensi Tingkat Tinggi G20.

TANGSEL
TPA Cipeucang Kembali Dibuka, KLH Siapkan Sanksi Pidana Pembuang Sampah

TPA Cipeucang Kembali Dibuka, KLH Siapkan Sanksi Pidana Pembuang Sampah

Senin, 22 Desember 2025 | 23:26

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Kota Tangsel kini kembali dapat digunakan, sehingga sampah yang diangkut dari wilayah sudah diperbolehkan kembali masuk dan dikelola di TPA tersebut.

KOTA TANGERANG
BNN Kota Tangerang Ungkap 305 Kasus Narkoba pada 2025, Terbesar Gagalkan Peredaran Ganja Setengah Ton

BNN Kota Tangerang Ungkap 305 Kasus Narkoba pada 2025, Terbesar Gagalkan Peredaran Ganja Setengah Ton

Senin, 22 Desember 2025 | 17:37

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melaporkan keberhasilan dalam memberantas peredaran gelap narkotika pada tahun 2025.

OPINI
Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Senin, 22 Desember 2025 | 16:51

Permasalahan sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedang menjadi sorotan publik. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, sampah harian di wilayah ini berkisar 1 hingga 1,1 ton perhari.

BANTEN
261 WNA Dideportasi dari Banten, Didominasi Pekerja Asal China di Tangerang

261 WNA Dideportasi dari Banten, Didominasi Pekerja Asal China di Tangerang

Senin, 22 Desember 2025 | 22:52

Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Imigrasi Banten mencatat telah melakukan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) kepada sebanyak 899 warga negara asing (WNA) yang melanggar aturan di wilayah Banten, sepanjang 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill