TANGERANGNEWS.com- Kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 resmi berakhir dengan Persib Bandung keluar sebagai juara. Tim berjuluk Pangeran Biru itu sukses mengamankan takhta tertinggi sepak bola Indonesia, mengungguli persaingan ketat dari tim-tim kuat seperti Persebaya Surabaya, Dewa United, hingga Persija Jakarta.
Sementara itu, Malut United tampil mengejutkan dengan finis di papan atas, bahkan melampaui tiga tim yang pernah meraih gelar di era Liga 1 yaitu PSM Makassar, Persija, dan Bali United.
Borneo FC pun ikut meramaikan persaingan menuju tiket kompetisi Asia, sementara PSBS Biak Numfor menutup musim di peringkat sembilan, pencapaian yang cukup impresif untuk tim asal Papua tersebut.
Di sisi lain, sejumlah klub seperti Persita Tangerang, Persik Kediri, Semen Padang, Persis Solo, dan Madura United sempat berada di zona bahaya. Namun kelima tim ini berhasil selamat dari jerat degradasi di pekan-pekan terakhir.
Sedangkan, Persita Tangerang masih menjadi juru kunci di klasemen bawah meski klub berjuluk Pendekar Cisadane ini selamat dari jurang degradasi dengan finis di posisi ke-11 klasemen akhir Liga 1 2024/2025.
Nasib berbeda dialami oleh tiga kesebelasan terbawah klasemen. PSS Sleman, Barito Putera, dan PSIS Semarang harus terdegradasi ke Liga 2 usai tak mampu memperbaiki posisi mereka di klasemen akhir.
Sebagai gantinya, Liga 1 musim depan akan kedatangan tiga pendatang baru. PSIM Yogyakarta datang sebagai juara Liga 2, diikuti Bhayangkara Presisi yang menjadi runner-up, serta Persijap Jepara yang menempati posisi ketiga.
Berikut daftar lengkap 18 klub peserta Liga 1 musim 2025/2026.
1. Arema FC
2. Bali United
3. Bhayangkara Presisi
4. Borneo FC
5. Dewa United
6. Madura United
7. Malut United
8. Persebaya Surabaya
9. Persib Bandung
10. Persija Jakarta
11. Persijap Jepara
12. Persik Kediri
13. Persis Solo
14. Persita Tangerang
15. PSBS Biak Numfor
16. PSIM Yogyakarta
17. PSM Makassar
18. Semen Padang
Liga 1 musim 2025/2026 dipastikan akan kembali menghadirkan persaingan yang menarik. Tim-tim promosi pun berpeluang menjadi kuda hitam dan menciptakan kejutan baru di kasta tertinggi sepak bola nasional tersebut.