Jumat, 3 Mei 2024

Ketua PDIP Tangsel terlihat malas bertemu Arsid

TB. Bayu Murdani terlihat enggan berdekatan dengan Arsid.(Putri Rahmawati / Tangerangnews)

 

TANGERANG SELATAN-Bakal calon wali kota Tangsel  Arsid  mendatangi kantor DPC PDIP Tangsel, Minggu (26/7). Kedatangan Arsid ke kantor DPC PDIP Tangsel di Jalan. Lingkar Selatan No.27 Kelurahan Muncul Kecamatan Setu, Kota Tangsel  membuat para kader partai tersebut terkejut. Pasalnya DPC PDIP Tangsel sedang melangsungkan acara silaturrahmi dan konsolidasi bersama Pengurus Anak Cabang (PAC) dan ranting.

Arsid terlihat tenang dan senang ketika mendatangi kantor DPC PDIP Tangsel, bahkan Arsid rela menunggu hingga acara tersebut selesai. Setelah acara selesai, Ketua DPC PDIP Tangsel TB. Bayu Murdani terlihat sangat santai mengetahui kedatangan Arsid dan tidak terburu-buru menemui Arsid.

Bahasa-bahasa tubuh dan kalimat politis terlihat saat Bayu menemui Arsid. Bayu langsung bersalaman dan merangkul Arsid dengan gelagat malas bertemu Arsid. Bahkan Bayu sempat terlihat  menolak untuk duduk bersampingan dengan Arsid.

Setelah pembahasan tertutup antara Bayu dan Arsid yang berlangsung sekitar tiga jam, Arsid keluar. Para awak media langsung menghampiri Arsid untuk dimintai tanggapan tentang kedatangan dirinya ke kantor PDIP Tangsel.

"Kedatangan saya ke sini hanya untuk memlapor kepada ketua DPC PDIP Tangsel yakni Pak TB Bayu Murdani. Untuk hal-hal lain nanti saja ya," ucap Arsid.

Di ruangan terpisah, salah satu orang kepercayaan Arsid yakni Basri yang juga Ketua Nasdem Kota Tangsel mengatakan,  bahwa keputusan DPP PDIP sudah final untuk mendukung Arsid.

"Ini surat rekomendasi dari DPP PDIP untuk Pak Arsid, dengan nomor surat 612/IN/DPP/VII/2015 tertanggal 23 Juli 2015 ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri. Tapi mohon jangan difoto, sesuai dengan amanah Pak Arsid. Nanti saya diomelin lagi," ujar Basri sembari menyodorkan Map Merah kepada TangerangNews.com untuk diperlihatkan.

Sementara itu, ketua DPC PDIP Tangsel TB Bayu Murdani pihaknya masih bersih keras tidak mempercayai surat rekomendasi tersebut. Dikarenakan sesuai dengan mekanisme partai yang berlaku bahwa si calon tidak diperkenankan untuk mendapatkan surat rekomendasi tersebut lebih dahulu.

"Surat rekomendasi itu sifatnya rahasia. Sangat manusiawi jika saya dan kader merasa kecewa, apabila surat rekomendasi tersebut sudah di tangan Arsid. Intinya saya tetap menunggu intruksi langsung dari DPP. Adapun rencana deklarasi yang akan dilaksanakan oleh Arsid besok, saya masih tetap menunggu intruksi dari DPP," tegas Bayu.

Tags Pilkada Tangsel 2015