Kamis, 9 Mei 2024

Rubuhkan Gedung di Bintaro, Kontraktor Gunakan Teknik Ini

Perobohan bangunan gedung Panin Bank di Bintaro akan menggunakan teknik penghancuran dengan melemahkan beberapa titik pada bagian yang memang sudah tidak kuat.(RADEN BAGUS IRAWAN / TangerangNews)

TANGERANGNews.com-Pihak kontraktor yang mendapat mandat untuk meruntuhkan bangunan gedung Panin Bank di Bintaro akan menggunakan teknik penghancuran dengan melemahkan beberapa titik pada bagian yang memang sudah tidak kuat.

 

“Jadi yang kita lakukan adalah meruntuhkan terlebih dahulu bangunan yang strukturnya sudah tidak kuat. Kalau bagian yang tengahnya karena masihf belakangan,” ujar Project Manager PT Wahana Infonusa Ari Yudhanto.

 

Pelemahan tersebut dilakukan dengan menggunakan pasir dan air seberat 25 ton untuk disimpan diatas bangunan. Namun, sebelum itu cairan kimia berupa Bristar sekitar 1,5 sampai 2 ton telah dimasukan di dalam bangunan yang sengaja disisipkan dengan cara membuat lubang dibeberapa titik agar menjadi mengembang sehingga retak.

 

 “Jadi kita taruh cairan itu banyak disemua titik. Diameter lubangnya rata-rata 70-80 centimeter, per 30 centimeter dengan kedalaman 20-30 centimeter. Ini untuk memecahkan batu beton,” ujarnya.

 

Setelah itu baru pasir dan air seberat 25 ton menghujani bangunan itu. Wrecing ball menyusul kemudian melihat situasi karena struktur bangunan saat ini sudah berubah banyak patahan tulang pada bangunan yang jika wrecking ball masuk bisa tersangkut. “Kalau kita paksa pakai wrecking ball sejak awal, bahaya crane bisa keangkat. Karena wrecking ball-nya akan tersangkut,” ujarnya.  

 

Persiapan untuk meruntuhkan bangunan tersebut menurut Ari, sudah sekitar 80 %. Sayangnya hingga kini pihaknya mengaku  belum mendapat gambar detailnya. Sehingga masih harus terus dikaji struktur bangunannya.

 

“Sudah 80% siap, tetapi beberapa titik masih kami hitung. Karena kita belum mendapat gambar detailnya,” ujarnya.

 

 

Tags Airin Rachmi Diany Tangerang Selatan