TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Banten meraih predikat emas dalam audit pengawasan dan pengendalian (Wasdal) implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Objek Vital Nasional (Obvitnas).
Diketahui, audit ini menyasar dua infrastruktur strategis, yaitu Distribution Control Center (DCC) dan server SCADA, yang berlangsung selama tiga hari, sejak Rabu 2 Juli hingga Jumat 4 Juli 2025.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memastikan operasional yang aman, kontinuitas suplai listrik yang terjaga, serta kesiapan menghadapi potensi gangguan.
Kegiatan audit tersebut dipantau langsung oleh sejumlah pimpinan, di antaranya Manager PLN UP2D Banten Roni M Ramdani, MSB K3L & Keamanan PLN UID Banten Darsono, serta MSB Keamanan dari Kantor Pusat PLN, Roebady.
Sebagai pemegang tanggung jawab utama terhadap keamanan sistem distribusi dan fisik operasional, Roni menyatakan, kegiatan audit semacam ini sangat krusial, bukan hanya sebagai agenda formal, tetapi juga sebagai ajang refleksi kinerja.
“Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memastikan implementasi SMP Obvitnas DCC dan SCADA berjalan sesuai dengan regulasi dan SOP yang berlaku, mengevaluasi efektivitas sistem keamanan, mengidentifikasi potensi risiko dan memberikan rekomendasi mitigasi, serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam pengamanan infrastruktur vital nasional,” ungkap Roni.
Hasil audit mencatat, nilai 90,27, sehingga mengantarkan PLN UP2D Banten meraih predikat emas. Sebuah capaian yang menjadi kebanggaan, sekaligus semangat untuk terus meningkatkan kualitas sistem keamanan ke depan.
“Nilai yang saat ini diperoleh akan menjadi pemacu semangat kami agar ke depan dapat semakin meningkatkan kualitas implementasi SMP Obvitnas DCC dan server SCADA,” tambahnya.
Acara penutupan audit dilakukan oleh Vice President Keamanan Korporat PLN Kantor Pusat, Detty Elviany, yang juga menerima laporan hasil audit dari Ketua Tim Auditor.
“Predikat emas ini adalah capaian luar biasa, namun saya berharap evaluasi terus dilakukan. Masih ada ruang perbaikan agar ke depan bisa meraih nilai sempurna,” ujar Detty.
General Manager PLN UID Banten Muhammad Joharifin menambahkan, hasil audit ini bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga menjadi bukti nyata dari komitmen bersama dalam menjaga keandalan distribusi kelistrikan di wilayah Banten.
“Capaian ini mencerminkan dedikasi dan sinergi tim UP2D Banten dalam menjaga keamanan infrastruktur strategis. Ke depan, kami akan terus memperkuat sistem pengamanan secara menyeluruh, karena keamanan adalah fondasi dari pelayanan ketenagalistrikan yang andal dan berkelanjutan,” ucap Joharifin.