Jumat, 19 September 2025

Protes Jam Operasional, Puluhan Truk Tambang Bikin Macet Jalan Legok-Parung Panjang

Truk tambang parkir di Jalan Legok-Parung Panjang memprotes pembatasan jam operasional kendaraan berat di Kabupaten Tangerang, Kamis 18 September 2025, malam.(@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Aksi protes sejumlah sopir truk tambang terkait permasalahan jam operasional menyebabkan kelumpuhan arus lalu lintas di Jalan Legok-Parung Panjang, pada Kamis 18 September 2025, malam.

"Para sopir ini menentang kebijakan pembatasan jam operasional yang memang telah lama diberlakukan Pemerintah Kabupaten Tangerang," ucap Udin, 45, salah satu warga Legok, Kabupaten Tangerang.

Dalam aksi tersebut para sopir truk memarkir kendaraan mereka di perbatasan wilayah antara Kabupaten Tangerang dengan Kabupaten Bogor selama berjam-jam.

"Kalau bisa kedua wilayah Tangerang dan Bogor saling kordinasi untuk mengatur jam operasional, dan diberikan himbauan kapan waktu yang diperbolehkan dan kapan dilarang," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, beberapa sopir sengaja memarkir truk dalam posisi melintang di tengah jalan. Akibatnya lalu lintas mengular sepanjang dua kilometer dan tidak bisa bergerak hingga 3 jam lebih.

"Ini sopir sudah pasrah, karena sudah 2-3 hari belum angkut tanah, jadinya kesel," ujar Udin.

Udin menambahkan warga Cirarab dan Legok berkoordinasi untuk melanjutkan truk tambang tersebut, mungkin karna resah kemudian meminta para sopir menghentikan aksi mereka.

"Para sopir pun kemudian menertibkan posisi truk mereka yang sebelumnya sengaja diparkir di tengah jalan," tutupnya.

Tags Kabupaten Bogor Berita Kabupaten Tangerang Demo Truk Tanah Tangerang Jam Operasional Truk Kecamatan Legok Lalu Lintas Tangerang Truk Langgar Jam Operasional Tangerang Truk Tangerang