Rabu, 8 Mei 2024

Bank Syariah di Kunciran Tangerang Dirampok

Sebuah ruko koperasi syariah BMT Masjid Al Azhar di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, disatroni rampok, Rabu (23/11/2016). Pelaku sempat melukai pegawai dan membawa uang puluhan juta. (@TangerangNews.com 2016 / Rangga A Zuliansyah)

 

TANGERANGNews.com-Sebuah ruko koperasi syariah BMT Masjid Al Azhar di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, disatroni rampok, Rabu (23/11/2016). Pelaku sempat melukai pegawai dan membawa uang puluhan juta.

 

Berdasarkan keterangan warga, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Ketika itu, koperasi sedang dijaga satu orang pegawai wanita, Khusnul. Sementara dua pegawai lainnya sedang ke luar.

 

"Saat itu kondisi sedang ramai, di samping koperasi ada promo susu. Jadi kurang ada yang memperhatikan. Kemudian satu orang pelaku masuk dan langsung mengancam," kata Adnan.

 

Pelaku lalu memaksa korban memberitahu tempat penyimpanan uang. Bahkan pelaku sempat memukul kepala korban dengan benda tumpul hingga luka robek.

 

"Pelaku kemudian kabur dan membawa uang. Jumlahnya kurang tahu, katanya sih puluhan juta," jelasnya.

 

Sebelum melarikan diri, pelaku sempat membakat barang-barang di dalam koperasi. Diduga hal itu dilakukan untuk menghilangkan jejak.

 

"Warga melihat sudah ada kepukan asap. Dikirain kebakaran. Saat korban keluar minta tolong, baru diketahui ada perampokan. Korba langsung dibawa ke rumah sakit," katanya.

 

Kapolsek Cipondoh Kompol Bayu Suseno mengatakan, informasi awal yang dia dapatkan adanya perampokan dan pelaku masih di dalam koperasi. Pihaknya pun langsung ke lokasi untuk penangkapan.

 

"Saat tiba, kondisinya banyak asap jadi kita belum berani masuk. Setelah asap reda baru kita masuk, tapi ternyata pelaku sudah tidak ada," katanya.

 

Korban sendiri berhasil keluar setelah dibantu temannya, pegawai di toko sebelah. Dari hasil olah TKP, ada kertas-kertas yang dibakar. Kerugian sendiri masih belum diketahui.

 

"Jumlah pelaku belum diketahui, begitu juga dengan keruguan, karena belum ada saksi yang bisa dimintai keterangan. Masih kita selidiki lebih dalam," katanya.

Tags Kota Tangerang Perampokan Tangerang