TANGERANGNEWS.com- PLN UP3 Cikokol kembali menggelar kegiatan bertajuk Electrifying Lifestyle Vaganza yang digelar di Wisma Atlet Modernland, Poris Plawad Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Acara ini dimeriahkan dengan lomba memasak menggunakan kompor induksi, demo chef profesional, hingga edukasi hemat energi.
Manager PLN UP3 Cikokol Badruz Zaman menjelaskan, kegiatan ini menjadi bagian dari kampanye berkelanjutan PLN untuk memperkenalkan gaya hidup berbasis listrik di tengah masyarakat.
“Lomba masak ini bukan sekadar kompetisi, tetapi sarana edukasi untuk mengajak masyarakat mulai beralih ke peralatan rumah tangga berbasis listrik, khususnya kompor induksi. Teknologi ini tidak hanya efisien dan aman, tetapi juga mendukung upaya pengurangan emisi karbon,” ujar Badruz.
Peserta berasal dari berbagai kalangan, seperti ibu rumah tangga, komunitas, hingga pelaku UMKM. Mereka berlomba menyajikan menu andalan dengan memanfaatkan kompor induksi, yang terbukti lebih praktis, cepat, dan tidak meninggalkan asap.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muhdorun menilai, kegiatan ini sejalan dengan arah pembangunan kota yang ramah lingkungan.
“Gaya hidup ini merupakan wujud nyata transformasi menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Kami mendukung penuh upaya PLN dalam memperluas adopsi gaya hidup berbasis listrik di Kota Tangerang,” kata Muhdorun.
Tak hanya memperkenalkan teknologi, acara ini juga membuka ruang dialog kepada warga mengenai pemanfaatan energi listrik secara bijak. Mulai dari informasi tarif listrik, cara menghemat energi, hingga penggunaan alat rumah tangga modern yang lebih efisien.
General Manager PLN UID Banten Muhammad Joharifin menyampaikan, gerakan electrifying lifestyle ini adalah upaya konkret PLN mendorong transisi energi di sektor rumah tangga.
“Melalui kegiatan Electrifying Lifestyle Vaganza ini, kami ingin menunjukkan bahwa pemanfaatan energi listrik tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan banyak kemudahan dan efisiensi bagi masyarakat,” ungkap Joharifin.
Adanya elektrifikasi rumah tangga ini merupakan bagian dari misi Net Zero Emission 2060, di mana listrik menjadi energi utama dalam aktivitas harian masyarakat, mulai dari memasak hingga transportasi.