Connect With Us

PLN UID Banten Dukung Penuh Sektor Pertanian dan Peternakan melalui Electrifying Agriculture

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 29 November 2024 | 20:54

PT PLN UID Banten mendukung sektor pertanian dan peternakan di Banten melalui progra Electrifying Agriculture (@TangerangNews / Istimewa )

TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan sektor pertanian dan peternakan di Provinsi Banten melalui program Electrifying Agriculture. 

Program ini dirancang untuk memberikan akses listrik yang lebih mudah, andal, dan efisien bagi pelaku usaha di sektor agrikultur, demi meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional mereka.  

Salah satu pelaku usaha yang merasakan manfaat program ini adalah PT Pelagos, perusahaan yang bergerak di bidang budidaya ikan hias dalam ruang tertutup. 

Perusahaan ini mengembangkan berbagai jenis ikan hias air tawar dan laut, seperti ikan pari, penyu, dan anak hiu, untuk didistribusikan ke tempat rekreasi seperti Sea World Ancol dan Jakarta Aquarium. 

Dengan kemudahan penambahan daya listrik melalui aplikasi PLN Mobile, PT Pelagos mampu meningkatkan daya tampung kolam budidaya dan mempercepat operasional bisnisnya.  

"Kami kini dapat meningkatkan daya tampung kolam budidaya ikan kami, dan mempercepat operasional perusahaan," ujar Nicholas William, Presiden Direktur PT Pelagos.  

Dukungan program ini juga dirasakan oleh PT Mitra Berlian Unggas, sebuah peternakan ayam di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Peternakan ini mengandalkan listrik sebesar 197.000 VA untuk mendukung operasionalnya. 

Agus Isman, pemilik peternakan, menyatakan bahwa listrik yang stabil dari PLN telah meningkatkan keuntungan usahanya secara signifikan.  

"Kami merasa sangat terbantu dengan adanya program Electrifying Agriculture ini. Listrik yang stabil sangat penting untuk operasional peternakan kami," kata Agus.  

General Manager PLN UID Banten Moch. Andy Adchaminoerdin alias Andy Acha menyampaikan, Electrifying Agriculture merupakan salah satu upaya PLN untuk mendukung keberlanjutan sektor agrikultur di Indonesia. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan operasional pelaku usaha, tetapi juga membantu mereka mencapai keuntungan yang lebih besar.  

"Kami percaya bahwa dengan memberikan akses listrik yang andal dan efisien, kami dapat membantu para pelaku usaha untuk meningkatkan operasional dan meraih keuntungan yang lebih besar. ," ujar Andy Acha.  

Apresiasi atas program ini juga disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak, Rahmat Yuniar, yang berterima kasih atas dukungan PLN terhadap pengusaha peternakan di wilayah tersebut.  

"Saya ucapkan terima kasih kepada PLN UID Banten yang telah mewujudkan mimpi para pengusaha ternak untuk mendapatkan listrik. Semoga PLN semakin jaya dan terus berkibar di Indonesia," tukasnya.

HIBURAN
Ridwan Kamil Digugat Cerai Istri, Sidang Digelar Pekan Ini

Ridwan Kamil Digugat Cerai Istri, Sidang Digelar Pekan Ini

Senin, 15 Desember 2025 | 14:29

Kabar mengejutkan datang dari anggota DPR RI Atalia Praratya. Perempuan yang dikenal publik dengan sapaan Bu Cinta tersebut dikabarkan mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Ridwan Kamil.

BANTEN
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemprov Banten Siapkan Lumbung Logistik di 8 Kota/Kabupaten

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemprov Banten Siapkan Lumbung Logistik di 8 Kota/Kabupaten

Senin, 15 Desember 2025 | 19:40

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menjamin ketersediaan logistik dan tenaga relawan dalam kondisi siap untuk menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi yang disebabkan cuaca ekstrem pada akhir tahun 2025.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

NASIONAL
Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:34

Sebanyak 22 perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) yang dinilai bermasalah dan merugikan masyarakat serta lingkungan dicabut oleh pemerintah pusat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill