TANGERANGNEWS.com- Peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa mencairkan sebagian saldo Jaminan Hari Tua (JHT) meski masih bekerja aktif. Fasilitas ini hadir untuk menjawab kebutuhan mendesak peserta seperti pembayaran uang muka rumah atau sebagai dana cadangan tanpa harus menunggu pensiun, resign, atau terkena PHK.
Namun pencairan ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2015, hanya peserta yang telah terdaftar di program JHT selama minimal 10 tahun yang berhak mengajukan pencairan sebagian.
Ada dua jenis pencairan sebagian yang bisa diajukan, yakni 10 persen dan 30 persen seperti dikutip dari detikFinance.
Pencairan 10 Persen
Berlaku untuk keperluan umum seperti kebutuhan finansial tertentu. Syarat dokumen yang harus disiapkan meliputi:
Pencairan 30 Persen
Diperuntukkan khusus sebagai uang muka pembelian rumah. Selain dokumen di atas, diperlukan juga:
Perlu dicatat, pengambilan JHT sebagian bisa berdampak pada pengenaan pajak progresif jika pengambilan berikutnya dilakukan dalam rentang lebih dari dua tahun.
Empat Cara Mencairkan Sebagian Dana JHT
1. Melalui Lapak Asik Online
Cukup buka laman https://lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id, isi data awal (NIK, nama, dan nomor kepesertaan), lalu unggah dokumen. Peserta akan dijadwalkan untuk wawancara via video call. Jika lolos verifikasi, dana langsung ditransfer ke rekening.
2. Datang ke Kantor Cabang
Scan QR code yang tersedia di lokasi, isi data secara digital, dan ikuti instruksi. Setelah mengunggah dokumen, peserta akan mendapatkan nomor antrean untuk proses wawancara langsung. Dana akan cair ke rekening yang didaftarkan.
3. Lewat Aplikasi JMO
Gunakan aplikasi JMO yang bisa diunduh di smartphone. Masuk ke menu Jaminan Hari Tua, pilih “Klaim JHT”, dan ikuti prosesnya hingga konfirmasi pengajuan. Pengajuan via JMO saat ini dibatasi maksimal Rp15 juta. Untuk jumlah lebih dari itu, harus melalui Lapak Asik atau kantor cabang.
4. Melalui Bank Kerja Sama (SPO)
Peserta bisa datang langsung ke bank mitra BPJS Ketenagakerjaan yang telah bekerja sama. Siapkan semua dokumen asli dan fotokopinya. Setelah verifikasi dan wawancara, proses pencairan akan langsung diproses ke rekening.
Demikian cara mengakses sebagian dana JHT saat masih aktif bekerja, tanpa harus menunggu masa pensiun. Meski begitu, penting untuk tetap mempertimbangkan kebutuhan jangka panjang karena JHT pada dasarnya ditujukan untuk menjamin masa tua.