Selasa, 24 Juni 2025

Usai Bongkar Bangli, 1 Hektare Lahan di Roxy Ciputat Bakal Dibangun Tempat Parkir

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan saat memimpin langsung pembongkaran puluhan bangli di kawasan Roxy Ciputat, pada Senin 23 Juni 2025.(@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) telah membongkar puluhan bangunan liar (bangli) DI Kawasan Roxy, Ciputat, hingga rata dengan tanah, Senin, 23 Juni 2025.

Rencananya, lahan seluas 1 hektare milik Dinas Perhubungan (Dishub) itu akan dimanfaatkan untuk tempat parkir.

"Jadi Roxy ini memang benar-benar lahan milik Pemkot Tangsel. Lahan ini akan segera dimanfaatkan oleh Dinas Perhubungan untuk lahan parkir mobil dan juga angkutan-angkutan umum yang sudah tidak layak pakai," ujar Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan saat memimpin langsung pembongkaran, pada Senin 23 Juni 2025.

Di lokasi, ada sebanyak 40 bangunan semi permanen ditertibkan, termasuk tempat biliar, karaoke, lapo-lapo, tempat hiburan malam lainnya hingga warung yang menjual minuman keras.

Aksi tegas ini dilakukan menyusul maraknya aduan warga terkait praktik prostitusi, peredaran minuman keras (miras), hingga narkotika yang menjamur di lahan pemerintah tersebut.

Meski menindak tegas, Pemkot Tangsel juga tetap mengedepankan sisi humanis.

Pilar menambahkan kepada pihak-pihak yang menempati lahan, Pemkot Tangsel memberi waktu lima hari untuk membongkar sendiri bangunannya.

Anak-anak yatim piatu yang tinggal di kawasan itu pun akan segera dipindahkan ke rumah yatim terdekat.

"Waktu itu kami sudah melakukan sosialisasi, jangan sampai jualan minuman keras, jangan sampai ada prostitusi dan lain-lain, narkotika, tapi masih kembali terjadi. Tadinya bilang hanya untuk UMKM, tapi nyatanya kegiatan usaha ilegal dan kita tidak ada waktu lagi untuk mentolerir," tegasnya.

Pemkot Tangsel akan membangun pagar dan tembok panel untuk mencegah akses ilegal di masa mendatang.

Pilar juga memastikan, tidak ada toleransi bagi siapapun yang mencoba mencari keuntungan dengan menyalahgunakan aset pemerintah.

"Sampai saat ini semuanya harus ditertibkan, tapi secara bertahap ya. Kalau tidak mau dibongkar sendiri, kita akan bongkar. Jadi kami rasa siapapun pihak yang mau mencari keuntungan di atas lahan-lahan milik pemerintah, apalagi itu disalahgunakan, maka itu tidak ada toleransi dari kami untuk mereka bisa beroperasi lagi," ucap Pilar.

Tags Bangunan Liar Berita Tangsel Pemkot Tangsel