Connect With Us

Polisi Pastikan Ormas Kuasai Lahan BMKG di Tangsel Diproses Hukum

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 25 Mei 2025 | 19:43

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat pembongkaran bangunan ormas yang kuasai lahan BMKG di Pondok Aren, Kota Tangsel, Sabtu 24 Mei 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Polisi memastikan proses hukum terhadap ormas GRIB Jaya terkait penguasaan lahan milik BMKG di Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), tetap dilanjutkan.

Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Minggu 25 Mei 2025.

Menurutnya, proses hukum tersebut berdasarkan laporan BMKG kepada Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya terkait dugaan tindak pidana menguasai lahan tanpa hak dan kekerasan.

"Proses hukum masih terus berjalan, karena Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya telah menerima laporan. Kemudian ada dugaan tindak pidana penggelapan hak atas benda tak bergerak dan dugaan tindak pidana kekerasan secara bersama-sama dimuka umum terhadap orang dan barang," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum BMKG Guswanto mengatakan, pihaknya juga akan mempertahankan set milik negara yang berlokasi di Pondok Betung, Pondok Aren Kota Tangsel, agar tak jatuh ke tangan orang yang tidak berhak.

"Karena ini memang aset BMKG, milik negara. Jadi kami juga harus mempertahankan," tegasnya.

Sementara terkait para pedagang yang menggunakan aset lahan tersebut untuk berjualan, dia mengimbau kepada masyarakat yang agar meneliti dulu terkait kepemilikan lahan yang hendak ditempati.

"Masyarakat harus lebih cermat di dalam menggunakan lahan yang bukan miliknya. Ditanya dulu siapa pemiliknya. Jangan sampai malah kena pungli dan terusir dari lahan tersebut," tegasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, BMKG melaporkan ormas GRIB Jaya ke Polda Metro Jaya atas dugaan aksi premanisme di lahannya. Sebab, ormas tersebut menguasai lahan dan menyewakannya kepada pedagang dengan meminta pungli.

Akhirnya, sebanyak 426 jajaran Kepolisian Daerah Metro Jaya, diterjunkan untuk membongkar bangunan organisasi masyarakat (ormas) GRIB Jaya yang berdiri di lahan itu, pada Sabtu 24 Mei 2025, sore.

Kemudian, polisi mengamankan 17 terduga pelaku dalam aksi premanisme ini. 11 diantaranya anggota GRIB Jaya, dan 6 orang lainnya yang mengaku ahli waris pemilik lahan tersebut.

"Modus ormas tersebut melakukan penguasaan lahan tanpa hak milik BMKG. Kemudian menyewakan kepada pedagang, seperti pecel lele dipungut Rp3,5 juta per bulan. Lalu, pedagang hewan kurban diminta Rp22 juta," kata Ade Ary.

SPORT
Gagal di 2026, PSSI Diminta Fokus ke Piala Dunia 2030 dan Evaluasi Total Timnas

Gagal di 2026, PSSI Diminta Fokus ke Piala Dunia 2030 dan Evaluasi Total Timnas

Senin, 13 Oktober 2025 | 14:24

Impian Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026 resmi kandas Usai menelan dua kekalahan beruntun di Kualifikasi Zona Asia yakni tumbang 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak.

KAB. TANGERANG
200 Ribu Warga Padati Tangerang Bersyukur di HUT ke-393, Dua Habib Ternama Pimpin Selawat Akbar

200 Ribu Warga Padati Tangerang Bersyukur di HUT ke-393, Dua Habib Ternama Pimpin Selawat Akbar

Selasa, 14 Oktober 2025 | 23:27

Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-393 Kabupaten Tangerang sukses menjadi lautan manusia, Selasa 14 Oktober 2025, malam.

MANCANEGARA
Perjanjian Damai, Gencatan Senjata Gaza Konflik Israel-Palestina Disaksikan 20 Negara

Perjanjian Damai, Gencatan Senjata Gaza Konflik Israel-Palestina Disaksikan 20 Negara

Selasa, 14 Oktober 2025 | 14:11

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi menandatangani dokumen perjanjian gencatan senjata Gaza dalam pertemuan puncak di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin, 13 Oktober 2025, waktu setempat.

KOTA TANGERANG
Bahayakan Pengguna Jalan, Sachrudin Tutup JPO Daan Mogot Kota Tangerang

Bahayakan Pengguna Jalan, Sachrudin Tutup JPO Daan Mogot Kota Tangerang

Selasa, 14 Oktober 2025 | 20:19

Wali Kota Tangerang Sachrudin menutup Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, yang sempat viral karena kondisinya memprihatinkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill