Sabtu, 18 Mei 2024

Labora Sitorus Dikawal di Bandara Soekarno-Hatta

Labora Sitorus dengan istri mendapat sambutan dari petugas kepolisian. (Dira Derby / TangerangNews.com)

TANGERANG-Setelah menyerahkan diri di Kepolisian Sorong, Papua, Labora Sitorus  terpidana kasus pencucian uang dan pembalakan liar akhirnya tiba di Terminal 1B, Bandara Soekarno-Hatta, pada Senin (7/3/2016).

 

 

Labora mendarat dengan menggunakan maskapai Nam Air dengan nomor penerbangan In 9587 rute Sorong.  Tampak Labora yang mendapat sambutan dan pengawalan dari petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta tiba di bandara tersebut sekitar pukul 13. 40 WIB.

 

 

Sekitar 10 mobil mengawal Labora yang diantaranya adalah satu bus kendaraan tahanan Trans Pas dengan nomor polisi B 7767 JO berisi Labora dengan didampingi istri.  Selain itu juga bus tersebut berisi petugas kepolisian yang akan membawanya ke Lapas Cipinang. 

 

 

Menurut sumber di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Labora terlihat kurus.  Labora sebelumnya sempat melarikan diri dari kediamannya saat hendak dijemput oleh petugas dari Direktorat Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM.  Kemudian dia menyerahkan diri pada Senin (7/3/2016) dini hari.  

 

Sedianya, Labora Sitorus akan dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta, Jumat (4/3/2016).  Namun, peroses pemindahan tersebut gagal dilakukan karena Labora melarikan diri saat hendak dijemput oleh petugas gabungan Kementerian Hukum dan HAM.

 

Selama ini, Labora mengaku sakit dan menyalahgunakan izin berobat agar dapat kembali ke rumahnya. Hal tersebut yang membuat Labora tak kunjung ditahan hingga menjadi terpidana 15 tahun penjara.

 

Labora telah divonis 15 tahun penjara dan denda sebesar Rp 5 miliar pada 17 September 2014. Labora terkena kasus tindak pidana pencucian uang karena kepemilikan dana di rekening bank sebesar Rp 1,5 triliun.

Tags Bandara Soekarno-Hatta