Connect With Us

Ikan Hasil Ternak di TPA Rawa Kucing Layak Dimakan

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 6 Maret 2016 | 19:13

Ikan hasil ternak di kolam sekitar kawasan TPA Rawakucing, Neglasari, oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, ternyata layak dikonsumsi. Masyarakat pun diperbolehkan memancing dikolam tersebut. (Dira Derby / TangerangNews.com)

 

TANGERANG-Ikan hasil ternak di kolam sekitar kawasan TPA Rawakucing, Neglasari, oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, ternyata layak dikonsumsi. Masyarakat pun diperbolehkan memancing dikolam tersebut.

"Dari hasil uji laboratorium yang sudah dilakukan oleh petugas, ikan yang diternak di bekas galian sampah tersebut layak makan," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang, Ivan Yudianto, Minggu (6/3/2016).

Ikan tersebut merupakan hasil ternak dari semenjak bibit oleh DKP Kota Tangerang di kolam seluas 500 meter yang awalnya merupakan tumpukan sampah.

DKP pun menggalinya dengan kedalaman mencapai 6 meter. Kemudian disebar bibit berbagai macam ikan seperti lele, patin dan bawal. Meski berada d tengah - tengah tumpukan sampah, tetapi ikan tersebut tetap hidup dan berkembang biak layaknya di peternakan ikan pada umumnya.

DKP Kota Tangerang pun sempat menggelar kegiatan mancing bareng di lokasi tersebut yang diikuti sejumlah orang seperti petugas sampah, pemulung hingga pegawai yang memiliki hobi memancing.

Ivan mengatakan, bahwa pihaknya memang ingin mengubah stigma masyarakat yang sebelumnya berpikir TPA itu kotor dan bau. Namun kini tak ada lagi karena telah dibuatkan taman, lapangan sepakbola hingga kolam ikan.

"Sekarang Tempat Pengolahan Akhir telah dirubah menjadi Taman Pengolahan Akhir. Selain menjadi tempat pembuangan sampah, TPA Rawa Kucing juga menjadi tempat edukasi bagi pelajar," katanya.

 

BANDARA
Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kamis, 10 Juli 2025 | 18:51

Kementerian Hukum (Kemenkum) RI mengekstradisi warga negara Rusia bernama Alexander Vladimirovich Zverev (AZV) ke negara asalnya, setelah pemerintah negara federasi Rusia memohon langsung ke Pemerintah RI.

HIBURAN
Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19

Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.

KOTA TANGERANG
Awas, Corat-coret Fasilitas Umum di Kota Tangerang Bisa Dipidana 3 Bulan Penjara 

Awas, Corat-coret Fasilitas Umum di Kota Tangerang Bisa Dipidana 3 Bulan Penjara 

Jumat, 11 Juli 2025 | 12:01

Pemerintah Kota Tangerang melarang dari tindakan vandalisme yang kerap merusak fasilitas umum. Misalnya mencoret-coret tembok, merusak sarana publik, hingga merusak estetika ruang terbuka.

AYO! TANGERANG CERDAS
15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

Senin, 7 Juli 2025 | 16:23

Program Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia (RI) mulai berjalan dan akan dimanfaatkan di berbagai wilayah, termasuk Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill