Sabtu, 4 Mei 2024

Juni 2017, Perpindahan Penumpang Antar-terminal di Soekarno-Hatta Pakai 'Skytrain'

Penumpang di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)

 

TANGERANGNews.com-PT Angkasa Pura II menargetkan penggunaan skytrain untuk perpindahan penumpang antar-terminal di Bandara Soekarno-Hatta pada Juni 2017 mendatang. Skytrain merupakan sebuah kereta tanpa pengemudi yang juga dikenal sebagai automated people mover system (APMS) seperti yang ada di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia.
 
"Pengoperasian pada Juni 2017 menggunakan satu trainset yang terdiri dari dua kereta dengan kapasitas total dapat menampung 176 orang untuk perpindahan penumpang pesawat atau pengunjung bandara dari Terminal 2 ke Terminal 3 maupun sebaliknya," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Rabu (8/2/2017) siang.
 
Awaluddin menjelaskan, selang dua bulan setelahnya, yakni pada Agustus 2017, tiga trainset akan dioperasikan penuh dengan kapasitas angkut 528 orang.
 
Tiga trainset ini akan menghubungkan semua terminal, mulai dari Terminal 1, 2, 3, serta integrated building yang difungsikan sebagai pertemuan berbagai moda transportasi di Bandara Soekarno-Hatta.
 
Awaluddin menargetkan, headway skytrain di tiap terminal maksimal lima menit. Waktu tempuh skytrain dari Terminal 1 menuju integrated building ke Terminal 2, dan Terminal 3 ditetapkan sekitar tujuh menit.
 
“Sejalan dengan upaya menjadikan Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara transit, skytrain ini  jelas akan mempermudah perpindahan penumpang pesawat antara Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3,” tutur Awaluddin.
 
Nantinya, skytrain juga akan terhubung dengan moda transportasi kereta dari Jakarta menuju Bandara Soekarno-Hatta. Sampai hari ini, pembangunan infrastruktur kereta menuju bandara masih dikerjakan.
Tags Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II