Senin, 6 Mei 2024

Buruh Jebol Ruangan Kantor Gubernur Banten, Kursi Diduduki, Makanan & Minuman Disikat

Tangkapan layar puluhan buruh dari sejumlah serikat yang melakukan aksi demo menjebol Kantor Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Rabu 22 Desember Sore.(@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Puluhan buruh dari sejumlah serikat yang melakukan aksi demo menjebol Kantor Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Rabu 22 Desember Sore.

Bahkan mereka merangsek masih ke ruang kerja Wahidin. Akibat buruh yang berdesakan masuk ke ruangan, pintu masuk kantor WH pun rusak.

Mereka lalu memakan camilan dan meminum air yang ada di tempat. Selain itu juga menduduki kursi kursi WH. 

"Setelah berjam-jam tidak ditemui juga akhirnya buruh kecewa, ingin mengecek keberadaan gubernur, sehingga masuklah ke dalam ruangan gubernur. Masuk lah kita ke dalam, ternyata di ruangnya sudah kosong, gubernur sudah tidak ada di tempat," kata Hardiansyah, pengurus SPSI Kota Tangerang, seperti dilansir dari CNN Indonesia,

Aksi buruh ini merupakan buntut dari pernyataan Wahidin Halim yang mengatakan kalau pengusaha lebih baik mencari pekerja baru, jika karyawannya menolak dengan Upah Minimum Kota (UMK) 2022 yang sudah ditetapkan olehnya.

#GOOGLE_ADS#

Penyataan tersebut menyinggung buruh. Mereka pun mendesak WH menarik pernyataannya dan meminta maaf secara terbuka.

"Justru kalimat ini menyulut kemarahan buruh, maka dipastikan jika dia tidak minta maaf dan mencabut statement itu, maka kondusifitas yang ada di Banten ini akan selalu terganggu," terangnya.

Ribuan buruh yang masih bertahan hingga pukul 19.30 WIB mengaku akan bertahan di depan kantor Gubernur Banten, hingga Wahidin Halim merevisi besaran UMK 2022.

Tags Berita Banten Gubernur Banten Pemerintah Provinsi Banten Wahidin Halim