Sabtu, 3 Mei 2025

Pembiayaan Program SMA Swasta Gratis di Banten Dibagi 2 Klaster, Tangerang Raya Paling Besar

Gubenur Banten Andra Soni saat meluncurkan Program Sekolah Gratis untuk tingkat SMA swasta di SMA YP Karya 2, Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Jumat 2 Mei 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten meluncurkan Program Sekolah Gratis untuk SMA, SMK dan SKh swasta, Jumat 2 Mei 2025.

Peluncuran program yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional 2025 tersebut, bertujuan untuk menangani dan menekan angka putus sekolah di Provinsi Banten.

"Maka tujuan kita adalah memberikan keadilan bagi warga Banten yang tidak memiliki kesempatan atau tidak diterima di sekolah negeri untuk bisa mendapatkan sekolah di swasta dan gratis," ujar Gubernur Andra Soni saat peluncuran di SMA YP Karya 2, Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Andra Soni menyampaikan hingga saat ini sudah terdapat sekitar 800 SMA, SMK dan SKh swasta yang telah terverifikasi untuk mengikut Program Sekolah Gratis.

"Namun kita juga perlu melakukan sebuah upaya, bagaimana untuk bisa menjaga standarisasinya, salah satu standarisasinya nanti akan diatur di dalam juklak dan juknisnya," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya belum memberikan batasan atau kuota jumlah siswa. Namun, menyesuaikan dengan jumlah daya tampung sekolah yang akan mengikuti Program Sekolah Gratis. 

Untuk anggaran pembiayaan, Pemprov Banten membagi menjadi 2 klaster, yaitu klaster Tangerang Raya (Kota Tangerang,  Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang) sebesar Rp250 ribu per siswa per bulan. 

Lalu, klaster Serang, Cilegon, Pandeglang dan Lebak sebesar Rp150 ribu per bulannya.

"Itu termasuk untuk SPP, uang gedung dan LKS, namun tidak termasuk kebutuhan personal seperti seragam," jelas Andra Soni.

Pihaknya akan secara berkala melakukan evaluasi atas Program Sekolah Gratis. Hal itu untuk memastikan pelayanan Pemprov Banten dapat lebih maksimal, terutama pada bidang pendidikan.

"Sekolah gratis ini kita mulai bertahap untuk siswa kelas 10, tapi setiap tahunnya nanti ini akan terus bertahap sampai full 3 angkatan," tuturnya.

Sementara, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Lukman menyampaikan Program Sekolah Gratis bagi tingkat SMA swasta ini, sebagai upaya dalam membantu meringankan orang tua dalam membiayai anak-anaknya dalam melaksanakan pendidikan.

Lukman mengatakan, untuk di Provinsi Banten terdapat 475 SMA, 651 SMK, dan 111 SKh swasta. Namun hanya 811 sekolah swasta yang terverifikasi ikut Program Sekolah Gratis. 

Jumlah sekolah tersebut di luar dari Madrasah Aliyah (MA) swasta, lantaran pada tahun ini belum ikut serta dalam Program Sekolah Gratis.

"Jumlah sekolah yang sudah menginput dan mengusulkan untuk ikut serta dalam Program Sekolah Gratis ini adalah SMA swasta ada 235 sekolah, SMK swasta ada 520 sekolah, dan SKh swasta sebanyak 56 sekolah. Itu tidak termasuk Madrasah Aliyah," pungkasnya.

Tags Anak Putus Sekolah Anak Putus Sekolah Tangerang Andra Soni Berita Banten Calon Gubernur Banten Pemprov Banten Sekolah di Banten Sekolah Gratis