TANGERANGNEWS.com-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan okupansi rumah sakit di wilayahnya yang penuh akibat banyak pasien COVID-19 dari Jabodetabek sampai 30 Persen.

Hal ini pun ditanggapi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Menurutnya, pandemi ini merupakan masalah kemanusiaan yang harus diselesaikan secara bekerja sama dengan wilayah perbatasan.

Sehingga soal domisili pasien COVID-19 seharusnya tidak perlu dipermasalahkan jika ingin berobat dimana pun.

"Soal banyak warga di luar DKI dirawat di RS Covid-19 DKI Jakarta, menurut saya kita (Tangerang) pun, juga merawat warga Jakarta. Ini masalah kemanusiaan, tidak bisa dibeda-bedakan, masyarakat itu dari mana dan asal mana," tegasnya, Jumat (29/1/2021) lalu.

#GOOGLE_ADS#

Saat ini kondisi rumah sakit dan rumah singgah COVID-19 di wilayah Kabupaten Tangerang juga penuh, dimana warga DKI Jakarta ikut menyumbang keterisian tempat tidur.

"Kayak di kita, rumah sakit juga penuh. Cek saja di RSUD Kabupaten Tangerang, lalu RS Siloam Kelapa Dua, di sana penuh, dirawat juga orang Jakarta. Belum lagi rumah singgah. Jadi ini tidak bisa dibatasi wilayah," kata Zaki 

Makanya, Pemda setempat saat ini tengah melakukan penambahan pada fasilitas kesehatan penanganan COVID-19. Dimana, menambah 150 tempat tidur di rumah isolasi dan 14 tempat tidur ICU. (RAZ/RAC)