Senin, 6 Mei 2024

Tawuran telan korban, Wali Kota Tangerang Keluarkan Instruksi

Keluarga Ahmad Arifin saat melihat korban di RSUD Kota Tangerang. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Pasca jatuhnya korban tawuran siswa SMK PGRI 2, Cikokol, Kota Tangerang, Ahmad Arifin,17, membuat Wali Kota Tangerang Arief  R Wismansyah kesal.

"Mulai besok, Satpol PP harus rutin berjaga-jaga di lokasi titik rawan pelajar tawuran. Jangan sampai ada pelajar yang nongkrong, dan ini tak hanya berlaku saat ini, tapi rutin. Jangan sampai ada aksi balas membalas," tutur Arief.

Wali Kota mengatakan, dirinya telah mengeluarkan instruksi, karena dirinya sudah mendapat laporan korban meninggal. 

"Seluruh kepala sekolah yang terlibat kita kumpulkan. Besok semua dikumpulkan, termasuk OSISnya. Terus kita akan tegur, kasian mati sia-sia," katanya.

Pihaknya, kata Arief juga akan meminta bantuan  Kodim. Pemerintah Daerah juga, kata dia,  akan menunggu pengusutan dari pihak kepolisian.

"Korbannya saya dapat laporan SMK PGRI 2. Rumahnya katanya di Poris. Informasi memang sampai saat ini masih simpang siur, siapa yang mulai dan bagaimana, tetapi tetap kita akan telusuri dimana permasalahan-nya, kalau sudah tentu seharusnya tidak seperti ini pembinaannya," katanya.

Diketahui sebelumnya, korban tawuran pelajar Ahmad Arifin, 17, siswa SMK PGRI 2 Kota Tangerang, tewas akibat luka bacok di wajahnya, Senin (6/4).

Lalu sekitar pukul 19.15 WIB, korban menghembuskan nafas terakhir.  Kemudian jasad korban langsung dibawa petugas medis ke ruang jenazah.

Tags Tawuran Tangerang