Connect With Us

Sering Terjadi Tawuran, Kapolres Tangerang Lantik 80 Polisi Siswa

| Jumat, 21 Desember 2012 | 12:46

Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Widada melantik 80 polisi siswa. (tangerangnews / rangga)

 
TANGERANG-Sebanyak 80 pelajar dilantik menjadi polisi siswa oleh Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Widada, Jumat (21/12). Mereka ditugaskan mensosialisasikan hukum di sekolah masing-masing.
 
Wahyu Widada mengatakan, dengan dilantiknya para polisi siswa ini, diharapkan dapat mengurangi kenakalan pelajar seperti tawuran yang kerap terjadi di Kota Tangerang.
 
“Mereka akan menjadi pionir dalam mencegah aksi tawuran yang sudah semakin mengkhawatirkan. Nantinya, mereka akan mensosialisasikan hukuman-hukuman bagi pelajar yang terjerat aksi tawuran, narkoba atau tindakan kriminalitas lainnya," tandasnya.
 
Sementara Kepala Seksi SMA Dinas Pendidikan Kota Tangerang Ahmad Abdullah mengatakan, program polisi siswa ini merupakan kerjasama antara Polres Metro Kota  Tangerang dengan Dinas Pendidikan.
 
Ada Sebanyak 60 pelajar gabungan dari sejumlah sekolah tingkat SMP dan SMA/SMK.
“Kriteria yang dipilih minimal rangking 10 besar, postur tubuh yang ideal dan kesehatan fisik yang bagus. Sebelumnya mereka dilatih selama dua bulan,” ujarnya.
 
Ditanya seberapa efektif program polisi cilik untuk mencegah kenakalan remaja. Ahmad menyatakan, hal ini salah satu cara yang paling tepat untuk mendekatkan pengenalan kesadaran hukum di sekolah. “Kalau pelajar yang menyampaikan sosialisasi hukum kepada sesamanya, tentu akan lebih komunikatif dan lebih mengena. Saya kira program ini akan efektif,” paparnya. (RAZ)

SPORT
Inilah Nama-nama Pemain Persikota Tangerang Musim 2025/2026

Inilah Nama-nama Pemain Persikota Tangerang Musim 2025/2026

Selasa, 25 November 2025 | 19:43

Persikota Tangerang resmi memperkenalkan skuad lengkap untuk menghadapi kompetisi Liga Nusantara musim 2025/2026.

BANTEN
Banten Hasilkan 8 Ribu Ton Sampah Sehari, Gubernur Dorong Penggunaan Teknologi MRF

Banten Hasilkan 8 Ribu Ton Sampah Sehari, Gubernur Dorong Penggunaan Teknologi MRF

Kamis, 27 November 2025 | 17:06

Provinsi Banten menghadapi krisis pengelolaan sampah yang mendesak, ditandai dengan volume sampah yang sangat besar dan penanganan yang belum optimal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill