Connect With Us

HMZ Sayangkan Aksi Tawuran

| Minggu, 28 April 2013 | 15:03

Harry Mulya Zein (HMZ). (tangerangnews / facebook)

TANGERANG-Sekertaris Daerah Kota Tangerang Harry Mulya Zein (HMZ) menyayangkan aksi tawuran pelajar setelah Ujian Nasional (UN) yang menewaskan Teddy Noviadi, 15, siswa kelas 3 SMP Negeri 7 Kota Tangerang, pada Kamis (25/4) lalu.

 Menurutnya, Dinas Pendidikan harus membuat aturan larangan terhadap hal-hal yang berpotensi terjadinya aksi tawuran, seperti aksi coret-coret seragam sekolah setelah pelaksanaan UN.

 “Saya sangat menyayangkan peristiwa tersebut. Euforia setelah UN memang harus ditinggalkan, karena rentan terhadap gesekan. Anak seusia SMP masih mencari jati diri dan tantangan, biasanya dilakukan dengan cara tawuran,” ujar HMZ, Minggu (28/4).

 HMZ mengatakan, sebelumnya himbauan secara tertulis terkait larangan merayakan selesainya pelaksanaan UN sudah dikirim ke kepada sekolah-sekolah di Kota Tangerang. Namun, aksi tawuran tetap saja terjadi. Untuk itu, dia menghimbau kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang untuk membuat aturan dan sanki yang tegas.

 “Saya menghimbau supaya jangan ada lagi corat-coret, setelah selesai UN jangan unjuk kegembiraan. Dinas Pendidikan harus beri sanksi tegas kepada pelakunya,” katanya.

 Dia menambahkan, perlu juga peran orang tua untuk mencegah kenakalan pelajar, karena sifat anak mulai terbentuk dari rumah. “Ini kembali ke orang tua. Harus ada upaya yang intens dari orang tua, guru dan pemerintah. Unsur ini penting dalam pendidikan,” tukasnya.

 Seperti diketahui, Teddy yang tinggal di Desa Sukamandi, RT 07/02, Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang  adalah salah satu dari tiga korban aksi tawuran di Jalan Pembangunan, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Kamis (26/4) sore.
 
 Kedua temannya, yakni Ikhsan dan Muhammad Abdu masih juga mendapat perawatan intensif di ruang unit gawat darurat RSU Kabupaten Tangerang.
 
Menurut keterangan polisi, Tedy tewas akibat kecelakaan saat akan menghindari aksi tawuran. Teddy yang berboncengan dengan temannya menggunakan sepeda motor menabrak truk yang sedang terparkir di pinggir jalan.(RAZ)
 
KAB. TANGERANG
Pemkab Tangerang Jamin Pemangkasan Dana TKD Takkan Berdampak pada Gaji ASN

Pemkab Tangerang Jamin Pemangkasan Dana TKD Takkan Berdampak pada Gaji ASN

Minggu, 2 November 2025 | 16:21

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menjamin, gaji aparatur sipil negara (ASN) tidak akan terkena imbas pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) pada tahun anggaran 2026.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill