Sabtu, 5 Juli 2025

Pengepul Besi di Serpong Dikejutkan Karung Berisi Mortir, Diduga Dibawa Pemulung

Polisi mengamankan penemuan mortir aktif di lapak pengepul besi tua di wilayah Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.(@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di sebuah lapak pengepul besi tua di wilayah Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. 

Seorang warga bernama Halili, 45, yang sehari-hari berprofesi sebagai pengepul besi bekas, tanpa sengaja menemukan dua buah benda yang diduga mortir saat menimbang karung berisi logam bekas seberat 52 kilogram.

Insiden ini terjadi pada Rabu sore, 2 Juli 2025, sekitar pukul 16.48 WIB. Saat itu, dua pria tak dikenal datang ke lapak milik Halili di RT007/010, membawa karung berisi besi tua dan menawarkan hasil rongsokan tersebut seharga Rp230.000. 

Tanpa memeriksa isi karung secara mendetail, Halili langsung menimbangnya dan menerima pembayaran.

Namun, rasa penasaran mendorongnya untuk membuka karung tersebut. Betapa terkejutnya Halili ketika mendapati dua benda logam berkarat yang menyerupai mortir atau peluru aktif. 

Merasa khawatir atas potensi bahaya yang ditimbulkan, ia segera melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Serpong.

Tim gabungan dari Polsek Serpong yang dipimpin Wakapolsek AKP Purwanto, Kanit Reskrim AKP Muhammad Ibnu Kamil, serta Panit Binmas IPDA Hasugian langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian, untuk melakukan pengecekan dan pengamanan tempat kejadian perkara (TKP).

“Setibanya di lokasi, kami memastikan bahwa benda tersebut memiliki karakteristik mortir. Ukurannya cukup besar dan terdapat dua unit,” ujar AKP Ibnu Kamil di lokasi.

Pukul 21.10 WIB, pasukan dari Tim Gegana Polda Metro Jaya tiba di lokasi dengan satu unit kendaraan taktis.

Dipimpin oleh Wadansubdengas 1 Gegana, IPDA Yudha Pratama, tim yang terdiri dari lima personel langsung mengamankan benda tersebut.

Hasil pengamatan awal menyebutkan bahwa kedua benda diduga mortir tersebut masing-masing memiliki dimensi panjang 30 cm dan lebar 10 cm, serta satu lagi panjang 60 cm dengan lebar 15 cm. 

Keduanya langsung diamankan dan dibawa ke Markas Detasemen Gegana Polda Metro Jaya untuk dilakukan identifikasi dan disposal lebih lanjut.

“Alhamdulillah, situasi di lapangan tetap kondusif berkat koordinasi cepat seluruh pihak. Kami juga telah memeriksa pelapor dan para saksi,” jelas Kapolsek Serpong, Kompol Suhardono.

Sampai saat ini, keberadaan dua pria yang membawa karung tersebut masih dalam penyelidikan. 

Polisi tengah mengumpulkan keterangan lebih lanjut dan akan menelusuri asal muasal besi tua tersebut, mengingat mortir semacam ini biasanya merupakan sisa peninggalan zaman perang atau latihan militer yang tidak terdetonasi.

“Yang pasti, ini adalah peringatan penting bahwa barang rongsokan tidak selalu aman. Warga harus tetap waspada, apalagi bila menemukan benda mencurigakan yang menyerupai amunisi,” tambah Kompol Suhardono.

Tags Bahan Peledak Berita Tangsel Mortir Tangerang Peristiwa Tangsel Tangerang Selatan