Jumat, 3 Mei 2024

Urine Petugas AirNav Diperiksa BNN

Petugas air navigation atau airnav indonesia jalani pemeriksaan urine untuk mengantisipasi peredaran dan penyalah gunaan narkoba dilingkungan lembaga pengatur lalu lintas pesawat terbang tersebut. (RADEN BAGUS IRAWAN / TangerangNews)

TANGERANGNews.com-Petugas air navigation atau airnav indonesia jalani pemeriksaan urine untuk mengantisipasi peredaran dan penyalah gunaan narkoba dilingkungan lembaga pengatur lalu lintas pesawat terbang tersebut. 

 

Meski tidak ditemukan pengguna narkoba . Namun pemeriksaan serupa akan dilakukan secara periodik dalam upaya menangkal masuknya narkoba. 

 

Pemeriksaan urine dilakukan secara mendadak oleh petugas badan narkotika nasional dengan sistem acak terhadap 50 dari 400 karyawan yang beraktifitas di kantor pusat Airnav Indonesia di Kota Tangerang, Banten, Jumat siang. 

 

Kegiatan yang baru pertama kali dilakukan itu untuk mendeteksi pengguna narkoba dan sebagai langkah antisipasi pencegahan peredaran dan penyalah gunaan narkoba di lingkungan kerja Airnav Indonesia.

 

Pasalnya peran petugas Airnav Indonesia sangat vital dalam faktor keselamatan penerbangan, karena bertugas mengatur lalu lintas pergerakan pesawat terbang di seluruh Indonesia.

 

Direktur Safety Security and Standar Airnav Indonesia Yurlis Hasibuan mengatakan, kegiatan serupa tidak hanya dilakukan di kantor pusat saja , melainkan akan dilakukan diseluruh kantor cabang dengan sasaran petugas menara kontrol. "Kami sengaja mendadak agar bisa tidak sampai tercium," ujarnya. 

 

Sementara itu Kasubdit Lingkungan Kerja BNN, Kombes Pol Ricky Yaunarfi mengakui narkoba telah masuk ke seluruh sendi kehidupan masyarakat tanpa terkecuali petugas Airnav Indonesia . "Pemeriksaan urine dilakukan secara acak dan belum ditemukan petugas positif pengguna narkoba ," ujarnya. 

 

Apabila ditemukan oknum petugas positif pengguna narkoba , maka akan diharuskan menjalani proses rehabilitasi. "Sedangkan oknum petugas yang kedapatan menyimpan dan mengedarkan narkoba akan dijerat hukuman pidana," tukasnya.

 

 

Tags Bandara Soekarno-Hatta Narkoba Tangerang