Connect With Us

17 UKM Tangerang Dapat Bantuan Modal Rp 734 Juta dari AirNav Indonesia

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 28 Januari 2016 | 14:50

Sebanyak 17 pengusaha kecil dan menengah (UKM) mendapat bantuan modal dari Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), Kamis (28/1/2016). (Rangga A Zulianzyah / TangerangNews)

TANGERANG-Sebanyak 17 pengusaha kecil dan menengah (UKM) mendapat bantuan modal dari Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), Kamis (28/1/2016).

Bantuan tersebut diberikan langsung di Kantor Ruang Auditorium, Lantai 4, Gedung Pusat AirNav Indonesia, Jalan Ir Juanda no 1, Kelurahan KarangAnyar, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Direktur Utama Perum LPPNPI Bambang Tjahjono menjelaskan total dana yang dikucurkan untuk 17 UKM di wilayah kerja BUMN pelayanan navigasi tersebut mencapai Rp 734 juta. Nilai bantuan yang disalurkan kepada masing-masing UKM tersebut bervariasi, bergantung kepada jenis usaha dan kemampuan pengembalian pinjaman.

“Program kemitraan ini untuk mengembangkan UKM sehingga bisa meningkatkan daya saing dan memacu perekonomian masyarakat Penyaluran program ini mengacu pada Permen BUMN Nomor: PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara,” katanya.


Adapun syarat dan prasarat yang harus dipenuhi oleh setiap UKM yang ingin menjadi mitra binaan AirNav Indonesia adalah  UKM yang mempunyai potensi dan prospek usaha untuk dikembangkan, telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 (satu) tahun, serta belum memenuhi persyaratan perbankan (non bankable).

“Kita fokus kepada UKM  yang berpotensi berkembang, namun terkendala dengan masalah permodalan,” jelasnya.

Bambang menegaskan, hal terpenting dalam pelaksanaan penyaluran Program Kemitraan BUMN adalah tingkat pengembalian pinjaman oleh UKM mitra binaan. ”Jangan sampai UKM dikasih bantuan permodalan yang melebihi kemampuannya untuk mengembalikan. Itu namayna bukan membantu, tetapi sama saja mencelakaan UKM tersebut,” ujarnya.

Sekretaris Perusahaan Ari Suryadharma mengatakan, dalam pelaksanaanya, program PKBL ini AirNav Indonesia mengalokasikan dana yang diambil dari laba bersih perusahaan untuk merealisasikan program-program PKBL. Besaran penyisihan laba untuk PKBL itu sendiri disesuaikan dengan kemampuan BUMN masing-masing. Pada tahun 2016, AirNav menargetkan dapat merekrut hingga 38 mitra binaan yang berada di wilayah kerja Kantor Pusat dan Kantor Cabang JATSC.

“Total anggaran yang kita alokasikan tahun ini sebesar RP2,1 miliar. Pinjaman ini juga tidak ada bunga, jadi dana yang dikembalikan UKM sesuai dengan jumlah pinjaman. Nantinya, dana itu akan disalurkan lagi ke UKM lain. Karena itu, program ini murni bantuan,” jelasnya.

TANGSEL
Produksi Tembakau Gorila di Rumah, Pemuda di Larangan Tangerang Ditangkap

Produksi Tembakau Gorila di Rumah, Pemuda di Larangan Tangerang Ditangkap

Sabtu, 27 April 2024 | 15:35

Polsek Ciputat Timur menangkap dua pemuda yang memproduksi dan mengedarkan narkotika golongan 1 jenis tembakau sintetis atau gorila, Sabtu 27 April 2924.

KAB. TANGERANG
Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Jumat, 26 April 2024 | 22:48

Usai Lebaran 2024. sebanyak 1.274 jiwa penduduk baru tercatat datang ke wilayah Kabupaten Tangerang.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill