Selasa, 7 Mei 2024

Rapid Test Daur Ulang Tega Banget! Jangan Sampai Terjadi Lagi, Apalagi di Bandara Soekarno-Hatta 

Polda Sumatera Utara (Sumut) meringkus petugas laboratorium rapid antigen milik Kimia Farma di Bandara Kualanamu.(@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Peristiwa tak simpatik dan bodoh terjadi di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, Selasa (27/4/2021). Tega sekali, ada layanan rapid test daur ulang. Semoga tidak terjadi lagi, apalagi sampai terjadi di Bandara Soekarno-Hatta. 

Peristiwa di Kualanamu diketahui setelah wartawan mengkonfirmasi Anggota Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara (Sumut) meringkus empat petugas laboratorium rapid antigen milik Kimia Farma di Bandara Kualanamu.

Kasus itu bermula pada Selasa, 27 April 2021sekitar pukul 15.05 WIB saat anggota Krimsus Polda Sumut yang berpakaian sipil menyamar sebagai calon penumpang salah satu pesawat, melaksanakan rapid antigen di sana.

Kemudian anggota itu dipanggil ke dalam untuk diambil sampel lendir dari rongga pernapasannya. Petugas pun langsung masukkan alat tes rapid antigen ke dalam lubang hidung anggota.

Setelah selesai pengambilan sampel maka anggota diminta menunggu di ruang tunggu. Berselang sekira 10 menit menunggu, hasil rapid keluar dan hasil yang di dapatkan positif Covid-19.

#GOOGLE_ADS#

"Terjadi perdebatan dan saling balas argumen maka diperiksa seluruh isi ruangan laboratorium rapid antigen dan para petugas Kimia Farma di kumpulkan, maka petugas Krimsus mendapati barang bukti, ratusan alat yang dipakai untuk rapid antigen untuk pengambilan sampel bekas dan telah di daur ulang," jelas Hadi.

#GOOGLE_ADS#

Menurut keterangan dari petugas Kimia Farma, saat diinterogasi oleh anggota mengaku bahwa alat yang di gunakan untuk pengambilan sampel setelah digunakan, dicuci dan di bersihkan kembali. Kemudian alat itu dimasukkan kembali ke dalam bungkus kemasan untuk digunakan pada pemeriksaan berikutnya.

#GOOGLE_ADS#

Keempatnya pun segera digelandang ke kantor polisi. Hadi menjelaskan hingga kini polisi masih mendalami kasus tersebut.

"Sekarang masih dalam tahap pendalaman," katanya.

Sementara untuk barang bukti yang disita berupa dua unit komputer, dua unit printer, uang kertas serta ratusan alat rapid antigen bekas dan baru. (RED/RAC)

Tags Bandara Kualanamu Corona Tangerang Covid-19 Tangerang Rapid Test